Satgas Udara Covid-19, Bekerja Sesuai Mekanisme dan Mengikuti Protokol Kesehatan. Berikut Pres Relisnya

0

Tual Berita-Laser, Letkol Pnb Yulianto Nurcahyo selaku Komandan Lanud D  Dumatubun sekaligus Dansatgas Udara pencegahan dan penanganan Covid-19, menyampaikan beberapa hal guna menghindari adanya kesimpangsiuran informasi yang tengah beredar di masyarakat saat ini.

Berikut Pres Relis yang disampaikan adalah:

1. Kami tergabung dalam Tim Satgas Percepatan Penanganam Covid-19 baik di Kota Tual maupun Kabupaten Malra.

2. Kami diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan pencegahan dan penanganan Covid-19 sesuai Matra Kami yaitu Matra Udara.

3. Sebagai mana yang kita tahu, sesuai dengan Surat Bupati nomor 553-1/3144/SETDA tentang Perpanjangan Masa penghentian/pembatasan layanan/bandara Karel Satsuitubun-Langgur ditujukkan untuk pesawat Komersil.

4. Pesawat Militer yang masih beroperasional ditujukkan untuk Kepentingan Dinas Pemerintah, Distribusi Alat Kesehatan, Logistik serta masyarakat dengan syarat dan Ketentuan yang berlaku. Seperti Surat rekomendasi dari kepala daerah, Surat Keterangan Rapid Test dengan Hasil Non-Reaktif.

5. Fungsi utama kehadiran kami adalah sebagai filter. Menyaring dan mengecek siapapun yang hendak keluar daerah, serta yang masuk ke daerah Maluku Tenggara dan Kota Tual melalui jalur Udara.

5. Setiap ada penumpang yang hendak keluar, Kami cek betul kelengkapannya baik dari Surat rekomendasi kepala daerah serta surat rapid test dengan hasil Non-Reaktif. Begitupun sebaliknya. Apabila persyaratan tersebut tidak terpenuhi, maka kita tidak akan memberikan izin untuk Naik maupun turun pesawat Kami. Dan setiap pelaku perjalanan yang hendak masuk maupun keluar Kami selalu berkoordinasi dengan Gugus Tugas dalam hal ini Dinas Kesehatan.

6. Terkait informasi Adanya penumpang yang datang dari Papua pada tanggal 21 Juni 2020, perlu disampaikan bahwa penumpang tersebut merupakan penumpang transit tujuan Jawa. Dikarenakan pesawat harus bermalam, maka Semua penumpang wajib turun.

7. Semua penumpang yang berangkat dari Kota asal (Papua) sudah melewati proses filter. Seluruh kelengkapan dokumen sudah diperiksa dan sudah lengkap. Ketika penumpang tiba di bandara Karel, semua kelengkapan di cek kembali dan semua dan penumpang bermalam di Mess Lanud Dumatubun. (Tidak ada bebas2 lalu lalang di Kota).

8. Kami garis bawahi disini, seluruh penumpang dibawa ke Mess Lanud Dumatubun, diawasi dan tidak ada 1 orang pun yang keluar Lanud. Keesokan paginya seluruh penumpang di antar kembali ke bandara untuk melanjutkan perjalanannya ke Jawa.

9. Perlu kami luruskan juga pasien 01 / EM bukan merupakan pelaku perjalanan melainkan *Calon* pelaku perjalanan. Ybs hendak keluar malra pergi ke Ambon namun saat pemeriksaan kelengkapan dokumen, ternyata belum dilengkapi Surat Keterangan bebas Covid. Sehingga disaat itu juga Dokter kami melaksanakan Rapid Test kepada ybs. Dan ternyata hasilnya reaktif, maka Kami serahkan ke Dinas Kesehatan Kota Tual untuk menjalani Swab Test. Hasil temuanpun Kami  sudah laporkan secara resmi ke Tim gugus tugas dan Pemerintah Daerah.

10. Demikian penyampaian dari Kami, semoga dapat memberikan kejelasan dan kelurusan atas berita berita yang beredar saat ini. Ini bukan saatnya untuk kita saling tunjuk, saling curiga, saling menyalahkan, tapi saatnya kita betul-betul mencari solusi dari apa yang sedang terjadi saat ini.

11. Kami berharap masyarakat tetap tenang dan jangan panik. Yang terpenting ialah untuk tetap jalankan protokol kesehatan dan jangan panik. Kami bersama Gugus Tugas dan Pemerintah Daerah akan bekerja semaksimal mungkin dalam penanganan musibah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *