SMP Negeri 2 Tual Tingkatkan Mutu Pendidikan Saat Apel Pagi
Tual beritalaser. Mutu pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri 2 tual sudah berkembang dan maju. Adapun kiat – kiat yang dilaksanakan dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah, sebelum masuk ke kelas peserta didik dalam apel pagi mendapat pembinaan karakter dan kegiatan literasi membaca selama 15 menit.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Sekolah SMP N 2 Tual, Ibu Siti Jundiyah Banyal, S.Pd, di ruang kerjanya Selasa 10/7/22.
Banyal menjelaskan, proses pembelajaran sesuai dengan jadwal sekolah dengan menggunakan Kurikulm merdeka belajar. Kurikulm ini, sebagai lanjutan dari Kurikulm 2013.
“Kurikulm merdeka belajar dianggap sebagai salah satu, model Kurikulm yang diberlakukan di satuan pendidikan dalam rangka memperbaharui Kurikulm sebelumnya. Kurikulm 2013 tidak efektif saat pandemi covid-19 sehingga menurut para ahli pendidikan harus diperbaharui dengan Kurikulm merdeka belajar”ungkapnya.
SMP N 2 tual setelah mengikuti survei dari kementerian pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi bahwa, sekolah ini terpilih menjadi salah satu sekolah menggunakan Kurikulm merdeka dengan materi berbagi. Dan hal ini merupakan kebanggaan sekolah ini karena dari sekian banyak sekolah mulai SD, SMP dan SMA, SMP N 2 Tual satu satunya sekolah yang terpilih.
Untuk itu menurut Banyal, para guru sudah dibekali agar bersiap siap mempelajari dan menyusun Kurikulm operasional sekolah dan menyusun Kurikulm merdeka.
Ia menambahkan, untuk pengelolaan dana bos dilakukan secara jujur dan transparansi sesuai dengan juknis yang ada. Siswa SMP N Tual juga di tahun ini mendapatkan Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebanyak 160 siswa dengan besar biaya Rp. 500.000,- per siswa. Siswa dan orang tua langsung menerima dari pihak Bank Nasional Indonesia (BNI) di sekolah.
“Ditahun ini SMP N 2 Tual juga mendapatkan bantuan DAK, yaitu rehab jamban, rehab ruang belajar dan pekerjaa 1 ruangan UKS”ujarnya.
Ibu Kepala sekolah berharap kepada peserta didik agar, kiat kiat yang telah dilakukan para guru senantiasa peserta didik dapat mengikutinya sampai proses pembelajaran. Untuk para guru diharapkan dapat memaksimalkan pendidikan dalam proses pembelajaran dalam menjalankan kewajiban sebagai satuan pendidikan.
Untuk diketahui Jumlah guru PNS, Kontrak dan honor berjumlah 53 orang sedangkan jumlah siswa 653 siswa. (01)