DLHK Tual Gelar, Sosialisasi Pengelolaan Sampah Komunal Berbasis Masyarakat

0

Tual Beritalaser. Pemerintah Kota Tual lewat Dinas lingkungan hidup dan kebersihan menggelar, Sosialisasi Pengelolaan Sampah Komunal Berbasis Masyarakat dengan menggunakan metode (3R) Reduce, Reuse dan Recycle. Kegiatan berlangsung di gedung pertemuan di taman kota tual. Rabu, 7 Desember 2022.

Tamu undangan berasal dari karyawan/karyawati DLHK para RT/RW, Lurah ketsoblak dan Camat Dullah Selatan.

Kepala DLHK kota Tual Jamal Renhoat dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi yang dilaksanakan sangatlah penting. Kegiatan ini di gagas oleh Sekdis DLHK Bapak Majid Tukloy, ST untuk Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA).

“Ini adalah hasil bapak Majid Tukloy dan nantinya kita kembangkan DLHK dalam rangka pengelolaan sampah di kota tual agar kedepan lebih baik”ungkapnya.

Sampah secara global harus ditangani dengan baik. Sampah Kota tual saat ini sudah banyak, untuk itu, karyawan DLHK juga harus banyak agar persoalan sampah ini akan ditangani secara baik dan benar.

Renhoat berharap dengan adanya sosialisasi ini yang akan disampaikan maka, peserta diminta dapat memahami dan dapat mengerjakan penanganan sampah. Sehingga, sampah di kota tual dapat tertangani dengan baik.

Ia menghimbau kepada warga agar membuang sampah saat malam hari di TPS dan tidak boleh pada siang hari. Sehingga, terciptanya sampah yang bersih di pagi hari.

Renhoat menambahkan saat ini juga tantangan bagi DLHK adalah peliharaan ternak. Terutama kambing dan anjing. Ia meminta kepada warga agar hewan tersebut harus dikandangkan sehingga tidak berkeliaran di jalan-jalan.

Diakhir sambutan Renhoat berharap agar inovasi yang telah digagas oleh Sekdis DLHK dapat diterapkan oleh para peserta demi mewujudkan kota tual yang bersih dan sehat.

Dalam kesempatan tersebut penyaji materi yang dibawakan oleh Rido Dahoklory mengatakan, Timbulan sampah yang dihasilkan khusus di kota tual semakin meningkat dan berbanding lurus dengan pertambahan jumlah penduduk.

Untuk mengantisipasi volume sampah yang semakin meningkat maka harus dicari inovasi terbaru. Salah satunya adalah dengan melibatkan masyarakat untuk mengelola sampah. Masyarakat bisa menggunakan metode 3R Reuse, reduce, dan recycle untuk mengurangi timbulan sampah.

Menurutnya, Inovasi ini juga memberikan ruang pembentukan kelompok di tiap ohoi/kelurahan, dimana fasilitas pengelolaan sampah tersebut akan dibangun oleh pemerintah (fasilitas fisik). Sementara, dana operasional dalam hal insentif tim akan khusus untuk kelompok di ohoi akan dibebankan ke dana desa, sementara kelompok di tingkat kelurahan akan ditanggulangi oleh dinas lingkungan hidup dan kebersihan kota tual.

Diharapkan inovasi yang dicetuskan oleh sekretaris DLHK Bpk. Majid Tukloy, ST dapat diterima masyarakat dan dijalankan dengan baik sebagai bagian dari strategi pemerintah kota dalm menekan volume timbulan sampah kota tual. (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *