Sosialisasi Kegiatan Disperindag Tual Bersama Depot Pertamina Tentang Barcode My Pertamina

0

Tual Beritalaser.Sosialisasi Kegiatan Disperindag Tual bersama Depot Pertamina Tual tentang, Penggunaan Barcode My Pertamina bagi Pemilik Kendaraan, Agen, Penyalur dan Masyarakat, Kegiatan bertempat di balai kota tual pekan lalu berlangsung dengan lancar.

BPH Migas bapak Angga selaku Nara sumber kegiatan tersebut mengatakan, sesuai Surat Keputusan (SK) BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020 mengenai Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu, Kuota Solar Subsidi ditetapkan untuk setiap Kendaraan. Dalam SK tersebut sudah diatur Batas Volume Pengisian Per Hari untuk Tiap Jenis Kendaraan, Kendaraan Pribadi Roda Maksimal 60 Liter/Hari, Kendaraan Roda 4 Umum dan Barang Maksimal 80 Liter Per Hari, dan Kendaraan Umum dan Barang Roda 6 lebih 200 Liter/Hari.

“Jika Pengendara sudah Beli Solar Subsidi sesuai Kuota Maksimum maka Pengisian tidak bisa lagi dilakukan baik di SPBU yang sama maupun SPBU lain di Hari tersebut. Kalau sudah Memenuhi Kuota Maksimum Ya Gak Bisa (Mengisi Lagi),” ungkap Angga.
Untuk mempercepat Pendaftaran My Pertamina, harap Mempersiapkan Dokumen sebagai berikut: KTP, STNK Foto Kendaraan yang memperlihatkan jumlah Roda dan Nomor Polisi (Nopol) Surat Rekomendasi (Untuk Non Kendaraan) untuk Kesuksesan Pendaftaran, Pastikan: Foto KTP Terbaca Foto STNK Terbaca Foto Kendaraan Sesuai dengan STNK Isi Silinder yang di Input sesuai STNK Jumlah Roda dapat dihitung dan sama dengan Data yang di Input cara Daftar My Pertamina untuk Beli Solar Berikut ini cara Daftar My Pertamina untuk Beli Solar di Website Subsidi tepat Pertamina.

1. Membuat akun di Website www.subsiditepat.mypertamina.id Masukan Data Diri, Data Kendaraan, dan Foto Dokumen Terkait (STNK, KTP, dan Surat Pendukung lainnya) Melakukan Self Declare untuk pertanggungjawabaan Data yang di Submit.

2. Pencocokan Data yang sudah di Submit akan dicocokkan dengan Dokumen yang diuplod, serta Ketentuan Subsidi yang berlaku.

3. Mendapatkan QR Code Pengguna akan Mendapatkan Email Pemberitahuan terkait Hasil Verifikasi, dan jika mendapatkan Subsidi akan mendapatkan QR Code dengan dua cara: Melalui Akun Pengguna di Website Subsidi tepat. Melalui Fasilitas QR Code Subsidi tepat di Aplikasi My Pertamina.

4. Transaksi di SPBU Pengguna melakukan Scan QR pada EDC atau Menginput Nopol Kendaraan jika tidak Memiliki Ponsel. Pembayaran dapat Menggunakan Cash, My Pertamina atau Metode lain di SPBU.
Harga Solar Bersubsidi 2023 Merujuk Website Resmi Pertamina, Harga Solar 2023 masih sama dengan Tahun 2022. Solar atau Biosolar adalah BBM Bersubsidi yang Harganya ditetapkan Pemerintah.

Ditambahkan, Terakhir kali Pemerintah mengubah Harga Solar pada September 2023 menjadi Rp 6.800 Per Liter. Sampai Januari 2023, Harga Solar Bersubsidi masih Rp 6.800 Per Liter diseluruh Indonesia. Bagi Masyarakat yang tidak punya Hp Android tidak perlu Khawatir sebab mereka cukup Membawa KTP dan STNK Kemudian Mendaftar dan akan diberikan Barcode dalam Bentuk Kertas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *