Kontrol Pendidikan di Malra, Jasmono Sambangi SD Inpres Watdek

0

Langgur Beritalaser. – Dalam rangka mengontrol perkembangan mutu pendidikan di Kabupaten Maluku Tenggara, Drs. Jasmono, M.Si melakukan Inspeksi Mendadak bertempat di Sekolah Dasar (SD) Inpres Watdek Kecamatan Kei Kecil Rabu, (15/11/2023).

Inspeksi mendadak tersebut berlangsung sekitar pukul 12:17 WIT yang bertujuan guna mengetahui tingkat perkembangan guru dan siswa serta kendala Pendidikan di SD Inpres Watdek.

Kepala Sekolah SD Inpres Watdek Ny. Siti Munipa, S.Pd mengaku Sekolah yang dipimpin itu saat tengah dipersiapkan sebagai Sekolah Percontohan di Maluku Tenggara. Dikatakan, jumlah siswa-siswi saat ini mencapai 242 siswa. Sedangkan untuk tenaga pengajar Guru terdiri dari 18 orang PNS, 2 orang PPPK dan ditambah 1 Satpam (penjaga sekolah).

Mendengar laporan Kepsek, Jasmono meminta agar pihak Sekolah lebih fokus pada pendidikan karakter, minat dan bakat pesertadidik disamping bertatap muka langsung dengan Guru di kelas.

“Perhatikan agar anak-anak di sekolah ini bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Memang tidak mudah mendidik anak hingga berhasil namun diharapkan dengan pengetahuan yang diperoleh dapat menunjang bakat dan kemampuan anak untuk berkembang dalam menempuh seluruh jenjang pendidikan dilaluinya” jelasnya.

Kendati, beberapa dinding plafon ruangan belajar telah rusak termakan usia maka Kepsek meminta bantuan Pemerintah Daerah untuk dapat membantu membersihkan sedikit dana untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

“Ada beberapa plafon ruangan yang rusak dilantai dua diatas, untuk itu kami mohon kalau dapat bisa dibantu untuk perbaiki kerusakannya” ucap Munipa.

Sebelum meninggalkan sekolah, Jasmono meminta Kepala Sekolah agar dapat memperhatikan tenaga honorer dan P3K untuk bisa mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Dipil (CPNS) yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maluku Tenggara.

“Harap semua staf yang honor atau P3K disini bisa ikut yah! Ya, insyaallah akan kita upayakan untuk membantu agar bisa diterima sebagai PNS

Lebih lanjut Jasmono mengingatkan seluruh guru lebih khusus P3K agar dalam mengikuti seluruh tahapan seleksi CPNS nanti ada pihak-pihak yang meminta imbalan terkait penerimaan CPNS tersebut maka dapat melaporkan kepada pihak yang berwajib.

“Karena seleksi CPNS itu gratis, tidak dipungut biaya apapun selama pelaksanaan seleksi. Kalau ada yang minta bayaran (minta biaya), segera lapor kepada pihak yang berwajib atau bisa langsung lapor ke saya, kita akan tindak yang bersangkutan” pinta Pj. Jasmono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *