Pemda Malra Akan Menggagas Rumah Singgah Stanting Di Beberapa Ohoi

Langgur Beritalaser. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), melalui Dinas Kesehatan merencanakan menggagas rumah singgah stunting di beberapa ohoi, demi mempercepatkan turunnya angka stanting di kabupaten Maluku tenggara.
Pernyataan ini disampaikan PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara, Muchsin Rahayaan,” saat di ruang rapat bupati,” Jumat (07/06/2024).
Dikatakan Rahayaan, stanting merupakan skala isu Nasional, hal ini telah menjadi kewajiban bagi setiap daerah untuk melakukan langkah pencegahan, kini kabupaten Malra merupakan salah satu yang menjadi percontohan di wilayah Indonesia Timur, melalui rumah singgah Hanarun.
Untuk itu, penanganan stunting di Kabupaten Malra pada tahun 2023 berada di angka 16,05 persen, dan target nasional tahun 2024 ini bisa bekukan menjadi 14 persen. Lokus penanganan harus dari ohoi yang berada di 11 kecamatan di Malra.
“Berdasarkan perpres 72. Camat adalah ketua tim percepatan penurunan stunting di tingkat kecamatan, sedangkan kepala ohoi merupakan ketua tim di tingkat desa,” cetus Rahayaan.
Lebih lanjut, anggaran percepatan penurunan stunting tidak ada pada ohoi, tapi ada pada dana desa melalui dana Bantuan Operasional Kesehatan
Kami telah menggagas rumah stunting mudah-mudahan dapat berkolaborasi antara Dinkes dan Pemerintah desa, untuk percepatan penurunan stunting,” jelas PLT Dinas Kesehatan.
Muchsin Rahayaan juga menambahkan Beberapa waktu lalu Pemkab Malra juga mendapatkan apresiasi dari Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, untuk rumah singgah hanarun yang berada di ohoi Debut,” tutup Rahayaan