Tidak Benar Ditahun 2022-2023 Tidak Ada Bantuan Atau Sumbangan Ratusan Juta Untuk Pesona Meti Kei

0
52

Langgur Beritalaser. Sekertaris Dinas parawisata angkat suara terkait isu yang berkembang bahwa ada bantuan atau sumbangan ratusan juta yang diberikan pihak luar tidak benar adanya.

Hal tersebut disampaikan Oleh sekertaris Dinas Parawisata kabupaten Malra, yang di dampingi beberapa kepala bidang, saat jumpa pers di ruang rapat,” Jumat (07/06/2024).

Dikatakan Yang pertama ingin saya sampaikan bahwa tidak ada bantuan atau sumbangan dalam satu Iven apapun, penyelengara atau panitia iven biasanya mencari sponsorship.

Disinggung dalam penyampaian visi-misi bakal Calon Bupati Maluku Tenggara, Bapak Veky suanthie, beliau menyebutkan bahwa, beliau sponsor dan secara pribadi memberikan bantuan sebanyak ratusan juta rupiah.

” Hal ini perlu saya luruskan, pada tahun 2022 pada penyelengga festival pesona Meti Kei, kami diberikan sponsor sebesar Rp: 20 juta rupiah, dan itu diberikan setelah 30 hari setelah kegiatan.

Hingga pada tahun 2023 kami mendapatkan dana sponsor dari pihak Gudang Garam sebesar Rp: 45 juta yang diberikan pada bulan Desember,” ungkap Sekertaris Parawisata.

Di tahun 2023 dinas Parawisata tidak bisa berhubungan langsung dengan pihak sponsor maka kami Dinas Parawisata pakai Fendor sebagai mediator pembicaraan antara panitia dan pihak sponsor, dan itu terjadi komunikasi timbal balik hingga pada Akhir tahun 2023 kami mendapatkan dukungan sponsor sebesar Rp: 45 juta rupiah.

Lebih lanjut, dalam sponsor-sponsor ada benefit yang didapatkan dari pihak sponsor diantaranya adalah logo-logo mereka ditempatkan pada kaus, striker dan semua bahan yang bersifatnya promosi.

Pada tahun 2022 puncak acara pentas musik pada saat itu di sekitaran panggung, bendera surya Lebar, padahal kalau dilihat mereka bukan sponsor utama, kami juga mendapatkan sponsor dari BUMN dan pihak perbankan.

Ditahun 2023 kami menempatkan logo-logo gudang garam pada beberapa titik, termasuk Bandara Pattimura Ambon dan juga didalam kota Ambon, yang dimana logo surya leisen sebagai sponsor kegiatan itu ditempatkan secara jelas,” sambungnya.

“Jadi tidak benar ada dukungan atau sumbangan apapun yang diterima panitia dalam hal ini penyelengara festival pesona Meti Kei selama beberapa tahun terakhir kemarin,” tegas Budi Fofid.

Logo-logo yang dipasang adalah dari pihak penyelenggara, walaupun sudah ada Fendor akan tetapi kami pastikan bahwa kami sendiri yang memasangkannya.

“Dirinya juga menambahkan, pada tahun 2022 dananya diberikan bentuk uang tunai oleh pak Arif, pada saat itu pak Arif sendiri sebagai ketua koordinator gudang garam pada kota tual dan Maluku Tenggara. Yang diberikan secara tunai sebesar Rp: 20 juta rupiah.

Dan ditahun 2023 dananya di transfer lewat Fendor dan Fendor mengirimkan kepada kami sebesar Rp: 45 juta rupiah,” urai Fofid.

Seperti yang telah disampaikan pada awal bahwa, Iven apapun pasti memerlukan sponsor, pada tahun 2022, saya dihubungi oleh koordinator gudang garam untuk ikut serta dalam sponsorship.

Begitupula pada tahun 2023, kami dihubungi dari menejer gudang garam dari jakarta, untuk mereka mengikuti sponsorship pada pesona Meti Kei 2023.

Untuk itu, kami telah mengklarifikasi kepada pihak Gudang Garam, prinsipnya adalah kerja sama antara pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Parawisata, panitia penyelenggara dan pihak sponsor Gudang Garam tidak ada masalah.

Kami telah mengkonfirmasi hal itu, dan ini tentunya bukan berupa bantuan, karena ini sponsorship, skema-skema sponsorship itu sendiri mulai dari Platinum, gool, silver,” jelas Sekdis parawisata Malra itu.

Dengan demikian ditahun 2023, kalau jumlah Rp: 45 juta , sebetulnya mereka sponsornya ada pada kategori silver. Dan masing-masing kategori itu mendapatkan benefit masing-masing, misalnya penempatan logo termasuk media-media promosi dan lain sebagainya yang sesuai dengan skema pembiayaan yang diberikan.

Sekertaris parawisata Malra ini juga Berharap lewat konferensi pers ini kedepan kami tidak ada kepentingan politik apapun, karena hal itu pernyataan yang disampaikan pada saat penyampaian Visi-misi oleh Bapak Veky suanthie.

Kami pertegas jangan ada isu bahwa ini ada dukungan atau bantuan yang diberikan dan dukungan, ini sponsorship.

Kalaupun pak Veki ada punya bukti yang lain sesuai dengan penyampaian itu, kami mohon kiranya bukti itu dapat diberikan agar kita saling konfentir dengan pihak sponsorship,” pinta Fofid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *