Orang Kay Langgur: Proses perdamaian Antar Kedua Kelompok Termasuk Sangat Cepat.

0
21

Langgur Beritalaser. Dua kelompok Pemuda yang terlibat konflik kini bersepakat untuk Damai, Terbenamnya matahari membawa serta amarah dan dendam, meninggalkan cinta dan kasih.
yang hingga kini masih dipegang teguh pemuda Ohoijang dan Watdek, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.

Proses perdamaian berlangsung di perbatasan antara Ohio ohoijang dan watdek, Sabtu (15/06/2024).

Dikatakan Dumatubun, Kedua kelompok pemuda tersebut akhirnya sepakat untuk berdamai setelah bentrok kemarin Jumat (14/6/2024). Proses perdamaian antar kedua pihak termasuk sangat cepat. Hanya berselang beberapa jam, mereka bersepakat damai usai terjadi baku lempar, bahkan baku panah.

Orangkay Ohoi Langgur Hironimus J. S. Dumatubun menuturkan, upaya perdamaian ini tidak lepas dari peran Noke Somnaikubun, Mama Erna, Jastin Narnere, dan Afdol Yeubun. Bagi Dumatubun, keempat orang tersebut telah memulai sebuah cara baru dalam menyelesaikan masalah.

Dikatakan, Tadi malam setelah peristiwa tersebut, mereka yang saya sebutkan namanya (empat orang), atas nama keluarga masing-masing, kemudian sepakat untuk persoalan kemarin diselesaikan secara kekeluargaan, karena sesungguhnya mereka tetangga sejak lama. Itulah yang menjadikan persoalan kemarin langsung selesai,” jelas Dumatubun.

Acara perdamaian berlangsung sederhana. Turut hadir Pj. Bupati Malra Jasmono, Kapolres Malra AKBP. Frans Duma, Camat Kei Kecil Yoseph Dumatubun, Bathituut Koramil 01/Tual Pelda A. G. Ohoitenan, Pastor Paroki Ohoijang Thomas Ratuanak, Pj. Kepala Ohoi Ohoijang Natalius O. P. Heatubun, Sekretaris Ohoi Watdek Samsudin Renyaan, BPO Ohoijang-Watdek, para pemuda dan warga kedua ohoi.

Menurut Orangkay Langgur H. J. S. Dumatubun, prosesi perdamaian tersebut dapat menjadi pelajaran bagi siapa saja, terutama warga yang tinggal di wilayah Kota Langgur.

“Kota Langgur dan sekitarnya yang akhir-akhir ini banyak sekali konflik, seolah-olah kita tidak bisa selesaikan. Padahal kalau kita semua punya cara pandang, cara tindak, dan hati seperti mereka ini, sesungguhanya Kota Langgur, kota yang aman,” ujar Dumatubun.

Ia kemudian menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perdamaian yang terjadi hari ini,” salut orang kay.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *