KICK OFF GERAKAN NASIONAL BANGGA BUATAN INDONESIA DAN BANGGA BERWISATA DI INDONESIA TAHUN 2024
Ambon.Beritalaser.Com.
Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) merupakan program pemerintah untuk mendorong usaha mikro kecil dan menengah agar dapat mempromosikan dan memperluas akses pasarnya dengan memanfaatkan dunia digital dan marketplace.
Hal tersebut disampaikan Kepala
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku,Erawan
Asikin Lewat rilisnya Kepada wartawan di Ambon, Jumat 21/6/2024.
Program ini ungkap Erawan, merupakan amanat Presiden RI, Joko Widodo yang kemudian dikemas oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dengan menggandengkan kementerian/ lembaga dengan pemerintah provinsi. Pada 2024, Gernas BBI memperluas cakupannya dengan penambahan aktivasi Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), dengan harapan belanja produk UMKM akan semakin meningkat dengan semakin banyaknya jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Indonesia.
Menurutnya, Gernas BBI/BBWI 2024 menjadi sangat penting untuk didukung mengingat program sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi Nasional dengan 3 strategi besar, yaitu: digitalisasi UMKM, hilirisasi industri, dan ekonomi hijau atau ekonomi berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Tujuan utama BBI/BBWI sebut Erawan
adalah menjaga keberlanjutan Gernas BBI dan BBWI dengan meningkatkan peran aktif Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan terkait untuk mengaktivasi BBI dan BBWI dalam rangka menggerakkan roda perekonomian di daerah.
Diuraikan Erawan,Target dari pelaksanaan BBI/BBWI 2024 adalah :
A.Peningkatan jumlah UMKM/IKM/Artisan Onboarding 30 juta unit pada 2024 dengan transaksi Rp 50 miliar per daerah.
B.Aksi afirmasi belanja PDN 95% belanja pemerintah.
C.Bangga Berwisata di Indonesia sebesar 1,25 – 1,5 miliar perjalanan.
Menurut Erawan, Pada 2024, Kemenkomarves menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dimana tahun ini menjadi tahun kelima bagi KKP dalam penyelenggaraan Kampanye Gernas BBI. KKP ditunjuk sebagai Campaign Manager, sementara Pemprov Maluku, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Bank Indonesia Perwakilan Maluku menjadi Co-campaign Manager.
Adapun puncak kampanye atau harvesting bertajuk Maluku Mendunia! akan dilaksanakan pada akhir Agustus 2024.
Ditambahkan juga, Tema Gernas BBI/BBWI yang dipilih adalah Maluku Mendunia! dengan mengangkat komoditi unggulan, keindahan alam dan ragam budaya Maluku yang dapat menjadi daya tarik dunia. Komoditi seperti tuna, cengkeh dan pala telah menjadi potensi unggulan dari Maluku. Keindahan alam pantai dan laut dengan Perahu Belang, musik-musik dan budaya tradisional menjadi daya tarik wisata yang dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat Maluku. Filosofi tema diangkat dengan tujuan untuk membawa produk UMKM, destinasi wisata maupun potensi kelautan dan perikanan Maluku menjadi perhatian dunia.
Logo event Gernas BBI/BBWI didesain dengan menggambarkan beragam persona khas Maluku yang dipadu dengan beragam kampanye yang tengah digaungkan oleh KKP. Ikan Tuna menjadi ilustrasi utama sebagai cerminan bahwa potensi sumberdaya ikan Maluku sebesar 4.669.030 ton/tahun atau 37% dari potensi sumberdaya ikan nasional. Ikan tuna merupakan komoditas unggulan Maluku yang di ekspor ke berbagai negara di dunia sehingga kegiatan Gernas BBI/BBWI yang diselenggarakan di Maluku juga dikaitkan dengan Tahun Tuna.
Tahun ini ditetapkan oleh KKP sebagai tahun fokus untuk mempromosikan dan mengampayekan Tuna Indonesia kepada masyarakat Indonesia dan dunia. Selain itu, saat ini Indonesia tengah menggelorakan kembali beragam rempah khas Maluku yang pernah mendunia lewat program Indonesia Spice up the World, urainya
Lebih dijelaskan bahwa, Rangkaian kegiatan Gernas BBI/BBWI 2024 di Provinsi Maluku meliputi acara:
A.Pelatihan dan fasilitasi (daring/luring) kepada UMKM potensial.
B.Promosi UMKM, lokasi wisata potensial, Indonesia Spice up the World dan Tahun Tuna 2024 di media konvensional maupun digital.
C.Lomba kreatif terkait UMKM, lokasi wisata potensial dan Tahun Tuna 2024: Nominasi UMKM terbaik, Lomba video keatif tentang UMKM, potensi wisata Maluku, Indonesia Spice up the World dan Tahun Tuna 2024.
D.Harvesting: Pesta Rakyat dengan mengangkat budaya lokal, Seremonial bersama VIP, Pameran UMKM terpilih, Pameran Potensi Wisata Maluku, Entertainment, Takshow, Doorprize dan Subsidi belanja produk UMKM, Apresiasi dan pemberian hadiah lomba.
Pemprov Maluku dan stakeholders di daerah sebut Erawan, akan terus menjaga keberlanjutan Gernas BBI termasuk afirmasi belanja produk dalam negeri dan BBWI dengan terus mengaktivasi UMKM dan destinasi wisata dalam rangka menggerakkan roda perekonomian di Provinsi Maluku, pungkas Erawan
.
(HR)
