PJ Sekda Malra Membuka Rapat Koordinasi Penyelamatan Aset Daerah

Langgur Beritalaser. Penjabat Sekertaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, membuka lansung rapat koordinasi penyelamatan Aset Daerah, optimalisasi pajak Daerah dan pemantauan MCP.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Malra, Yang di hadiri rombongan KPK RI, seluruh Kepala Dinas lingkup Pemda Malra dan unsur BUMN, BUMD,” Rabu,” (12/06/2024).
Mengawali Sambutan PJ Sekda, dirinya mengucapkan selamat Datang Kepada KPK RI dan rombongan di Nuhu Evav ( Tanah Kei) yang bertakjub Larvur Ngabal ini.
Dikatakan melalui rapat koordinasi penyelamatan Aset Daerah ini, diselenggarakan berdasarkan Surat Keputusan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK nomor 185/KSP.00/70/02/2024 tanggal 28 Pebruari 2024. Berdasarkan surat tersebut selanjutnya akan dilakukan identifikasi Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan barang dan Jasa, Perizinan, Pengawasan APIP, Manajemen ASN, Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Pengelolaan Dana Desa,” ucap Ubro
“ berdasarkan asas hukum Program MCP KPK adalah Undang-Undang (UU) nomor 19 tahun 2019 yang mengatur pelaksanaan koordinasi dengan instansi yang berwenang dalam melaksanakan pemberantasan tindak pidana korupsi dan instansi yang berwenang melaksanakan pelayanan publik, “ ujar Nicodemus menjelaskan.
Monitoring Center for Prevention (MCP) merupakan sebuah aplikasi atau dashboard yang dikembangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi, melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Selain itu kegiatan ini diselenggarakan guna melakukan penilaian atas program pencegahan tindak pidana korupsi berdasarkan identifikasi titik rawan korupsi pada pemerintah daerah.
“ MCP jangan hanya menjadi formalitas pemenuhan dokumen sumber saja melainkan harus menjadi pemicu agar proses-proses yang baik dalam pemerintahan menjadi budaya kerja kita di Maluku Tenggara, ” pinta PJ Sekda Malra.
Ubro menambahkan pencapaian MCP di Maluku Tenggara secara keseluruhan tahun 2022 adalah 73, sedangkan tahun 2023 turun menjadi 52. Nilai MCP yang paling tinggi selama ini di tahun 2021 yaitu 93,51. Sehingga dapat disimpulkan MCP di Maluku Tenggara mengalami trend penurunan,” tutup Pria Asal Kei besar itu.