Diusung 3 Partai Politik Janjte Wenno Dan Syarif Bakrie Ashatry Resmi Mendaftar Ke KPU Kota Ambon.

0
IMG-20240830-WA0012

Ambon.Beritalaser.Com.
Dihari terakhir pendaftaran bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Janjte Wenno dan Syarif Bakrie Ashatry melakukan pendaftaran di KPU Kota Ambon.
Dengan diusung oleh 3 Partai yaitu, Perindo, PKB dan PPP, mereka mendaftar pada Kamis 29/8/2024.

Hari ini kami telah menyerahkan berkas kami berdua sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon.
Dengan ijin Tuhan Yang Maha Kuasa kami berdua berjuang dan ingin terus berjuang bagi masyarakat dan kota ini supaya kedepan Ambon akan semakin baik. kita harus mengembalikan kejayaan Negeri ini, karena Ambon adalah kota yang kecil tapi namanya begitu melegenda dan besar didunia karena sesungguhnya bangsa-bangsa Barat menjajah dunia ini karena tujuannya ingin berlayar ke kepulauan Maluku untuk mencari hasil rempah.
Tapi hari ini kita harus jujur mengakui sebagai Provinsi dan kota yang lahir bersama-sama dengan Indonesia Merdeka, kami sementara dikungkung oleh kemiskinan dan berbagai persoalan.
Ini mestinya menjadi tekad Pemerintah baik itu Provinsi, kota dan kabupaten, kata Wenno menegaskan.

“Saya dan Ami telah berjanji dan bertekad bukan saja kepada masyarakat tapi terlebih kepada Tuhan, jika Tuhan mengijinkan kami berdua lewat pilihan rakyat terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Ambon maka kami berjanji untuk bekerja secara sunguh-sungguh untuk merubah kota ini dan mengembalikan lagi kejayaannya.
Semoga kita berdua dapat memberikan contoh bagi kepemimpinan yang baik”, tandas Wenno.

Wenno mengaku mereka adalah pasangan yang Santai smile karena kami semua hanya alat. Keputusan ada ditangan rakyat dan ditangan Tuhan, saya meyakini itu sebagai orang percaya bahwa, nama Walikota dan Wakil Walikota Ambon ini ada di kantong Tuhan tinggal kita semua berdoa, dan Janjte Wenno dan Syarif Bakrie Ashatry berdoa semoga dikantong Tuhan itu ada nama kami berdua bukan nama orang lain, ungkanya dengan santai.

Dari awal ujar Wenno, mungkin kami pasangan yang tidak tegang, kami menjalaninya apa adanya karena kita sadar bahwa keputusan ini ada di tangan Tuhan dan ditangan rakyat, nanti tanggal 27 November yang akan datang amanah itu mau diberikan untuk siapa, tidak ada Pemerintah yang tidak berasal dari Tuhan, semua Pemerintah berasal dari Tuhan termasuk nantinya Walikota dan Wakil Walikota yang mendapat amanah itu.

Dirinya juga berjanji jika diberikan amanah kepada mereka berdua maka, akan kami tunjukkan kepada dunia dan masyarakat kota Ambon bahwa, Ambon pasti Naik Kelas, Ambon pasti juara.

Kalau dibandingkan dengan hari ini dan hari-hari kemarin, jika Tuhan mengijinkan kami berdua menjadi Walikota dan Wakil Walikota Ambon akan datang maka kami akan tunjukkan itu,
Pertama soal pelayanan, urusan Pemerintahan ada dua, Urusan wajib dan Urusan pinjam.

Urusan wajib itu akan menjadi konseren kami berdua untuk tidak boleh tidak dilakukan, rakyat akan semakin tau hak dan kewajibannya.
Jika dia akan mengurus sesuatu barang perijinan dan sebagainya dia pasti akan tahu untuk mengurusnya mewakan waktu berapa lama agar bisa selesai dan berapa ongkos yang harus dikeluarkan. Itu adalah salah satu contoh dari Ambon Juara dan Ambon Naik Kelas bahwa jika nanti dari kerja-kerja Pemerintah dan masyarakat kota Ambon lalu kota ini mendapat penghargaan itu penting tapi bukan segala-galanya.
Jauh lebih penting rakyat merasa bahwa sesuatu itu akan berubah, hak-hak mereka terlayani secara baik, kemiskinan dapat ditekan, lapangan pekerjaan semakin menumpuk karena usaha kecil dan menengah itu akan menjadi perhatian pemerintah kota.
Itu yang dimaksudkan dengan Ambon Naik kelas dan Ambon Juara, tandas Wenno.

Dikatakan Wenno, Kita harus jujur mengatakan bahwa Ambon selama ini sebenarnya perubahan itu sudah dilakukan di jaman kepemimpinan Pak Deki Wattimena mantan Walikota Ambon namun selepas itu Ambon kembali lagi kesuasana masa lalu.

Karena itu tadi saya katakan bahwa, Ambon itu Negeri kecil tapi namanya melegenda di dunia karena kita belajar sejarah, penjajahan ini terjadi akibat Bangsa Barat yang ingin ke Kepulauan Maluku untuk mencari rempah-rempah dan terjadilah yang namanya penjajahan. Tapi hari ini terasa bahwa Ambon itu begitu jauh dari harapan masyarakat.
Hal ini yang membuat kami berdua punya keinginan untuk benahi kedepan.

Pak Bodewin Wattimena dan Agus Ririmasse sebut Wenno, mereka itu sahabat-sahabat kami, mereka adalah kompetiter kami yang sama-sama memiliki hak untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Ambon. Keputusan itu ada di tangan Tuhan.

Wenno juga berharap, Agar pesta demokrasi ini dapat berlangsung dengan baik, akan dan nyaman itu adalah pesan kepada pendukung dan relawan kami.
Terus bekerja kobarkan api perubahan untuk Ambon yang lebih baik, Ambon Naik kelas dan Ambon Juara di masa yang akan datang dan gunakan hak pilih secara benar, pungkas Wenno.

(H.R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *