Ngabalin Diterima Duta Besar Indonesia Di Singapura
                Tual Beritalaser. Obetnego Alexander Ngabalin Hari Pertama melakukan kunjungan Ke KBRI 🇮🇩 untuk Singapura diterima langsung oleh Duta Besar Indonesia di Singapura.

Ngabalin tiba-tiba ditunjuk tanpa persiapan bersama 2 ASN asal Papua untuk membawakan Testimoni & kisah pelayanan membuat inovasi di DTPK.

Ngabalin menjelaskan: Awal melakukan inovasi Karena latar pendidikan penata anestesi, dedikasikan uang pribadi untuk membangun pelayanan, bermimpi membawa nama negerinya ke tingkat nasional/internasional, bersama seniornya melakukan anestesi diatas kapal laut saat operasi masal doctor share sekalipun kapal bergoyang karena ombak pelayanan anestesi tetap dilakukan tanpa dokter spesialis anestesi.

Ngabalin menjelaskan perjalanan karirnya sudah didoakan keluarga, para pendeta, imam, pastor dan para malaikat yang tak bersayap yang selalu menopang dalam mewujudkan harapan bagi tugas kemanusiaan di negerinya. Ngabalin juga mengatakan saat menerima jasa pelayanan dia berikan sebagian besar untuk ikut membangun RS dan inovasinya terkadang kebutuhan keluarganya TDK diprioritas. Ia meyakini berkat Tuhan itu seperti air yang mengalir semakin memberi Berkat akan datang terus karena Tuhan sendiri adalah sumber berkat dan mata air itu sendiri .

Ketika memberikan Testimoni banyak orang terharu dan menangis di KBRI Singapura atas ceritra dedikasi dan loyalitas anak pulau di ujung timur Indonesia. Di hari ke 2 & ke 3 saat Training Efectiv Communication Skill Health & Kunjungan ke Singapore General Hospital yg adalah RS terbaik no.11 di dunia dan RS terbaik di Asia/Asean dengan unggulan:
– Pusat mata nasional (SNEC)
– Pusat jantung Nasional (NHCS)
– Pusat kanker Nasional (NCCS)
– Pusat gigi nasional (NDCS)
– Pusat transplantasi organ terbesar di dunia: Transplantasi Ginjal, Paru, Pankreas
RS Unggulan: Bidang Kardiothoraks, Kardiologi, Bedah plastik, Bedah Orthopedi, Obgin & Onkologi.

Ngabalin juga aktif sebagai penanya dalam diskusi dengan Dy. Director International Colaboration Office Sing Health dan para akademisi Singapore di SGH bertanya tentang layanan anestesi di Singapore meliputi: PACU, HCU & ICU dengan teknologi modern.

Ngabalin Telah menerima SK Menteri Kesehatan tentang inovasinya, SE BKN tentang kenaikan pangkat luar biasa ASN, telah menjalani Benchmark Singapura, dan studi anestesinya yg diberikan langsung oleh menteri kesehatan RI ketika aktif sebagai penanya pertama di forum Nasional akan direalisasikan tahun akademik 2026 karena bersamaan dengan KPLB ASN dengan kriteria berlakunya piagam Menkes 2 tahun.

“Saya telah menjalani masa ASN memasuki tahun ke 14, saya merasakan sungguh bahwa dedikasi dan loyalitas yg saya berikan untuk negeri diberkati oleh Tuhan atas berkat-berkat yang tidak pernah dimimpikan sepanjang karir”ucapnya.

Ngabalin juga berjanji, hal ini adalah langkah awal untuk terus memajukan negeri lewat profesinya. Ia terinspirasi oleh sosok legendaris inovasi puskesmas dr Leimena yg telah mendedikasikan hidupnya untuk kemanusiaan dan ibu Pertiwi.
