Dituding Terlibat Aksi Pemukulan Salah Satu Staf DPRD, Morits, Kejadian Pemukulan Bukan Terjadi Di Rumah Dinas Dan Tidak Ada Pesta Miras

0
IMG-20250804-WA0073

Ambon.Beritalaser.com.
Ketua DPRD kota Ambon, Morits Tamaela membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa dirinya terlibat dalam dugaan aksi pemukulan salah staf DPRD, Febri Patipeilohy yang jadi pemberitaan beberapa hari terakhir.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam konfrensi pers dengan Wartawan di Gedung kantor DPRD kota Ambon, Belakang Soya Senin (4/8/2025)

Dalam pemberitaan tersebut dikatakan ada pesta miras sehingga terjadi kejadian itu.

Pada prinsipnya itu di luar dari fakta kebenaran yang ada. Kejadian yang menimpa Febri pada Sabtu, sama sekali bukan terjadi di rumah dinas dan tidak ada sangkut pautnya dengan saya maupun staf serta pihak keluarga saya maupun orang-orang yang ada di rumah dinas.
Kalau pada saat kejadian di hari yang sama bahwa ada terjadi kegiatan di rumah dinas benar karena ada pekerjaan fisik pembangunan sarana prasarana rumah dinas oleh pihak ketiga yang saat itu cukup ramai, terang Morits.

Selaku Pejabat Publik tentu saya mengedepankan etika, menjaga kehormatan lembaga maupun pribadi.

Morits mengaku kaget mendengar peristiwa yang menimpa Febri, sehingga hari itu juga ia langsung menelfon Febri namun belum diangkat. Nanti pada malam hari baru istrinya mengatakan bahwa ada kejadian pemukulan, berupa foto Febri saat di larikan dirumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang dikirimkan kepada saya.

Morits kemudian coba menggali informasi berkaitan dengan kejadian tersebut namun Febri masih dalam perawatan. Keesokan harinya baru bisa dihubungi dan kemudian komunikasi antara saya dengan Febri terjadi namun dari penjelasan Febri dirinya mengaku tidak sadar dan tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya terjadi, siapa pelakunya.
Ketika dipaksakan juga untuk menyampaikan ia hanya mengatakan biarkan saja sudah saya bawa dalam doa, ungkap Morits

Sebagai pimpinan lembaga Morits juga mengajak, teman-teman anggota dewan dan staf untuk membantu biaya perawatan Febri di rumah sakit.
Namun karena masih diangkat di media makanya, Morits mengundang keluarganya istri, ayah dan kakak Ipar Febri untuk berdiskusi karena beritanya sudah viral. Dari pengakuan Febri Pattipeilohy, dirinya tidak mengetahui dimana kejadian saat itu dan bagaimana peristiwa terjadi dia sadar saat sampai di rumah dalam keadaan babak belur, itu yang terjadi dan keluarganya meyakini bahwa kejadian bukan terjadi di rumah dinas saya.

Jadi perlu saya luruskan bahwa, kejadian pemukulan yang terjadi pada Febri Pattipeilohy tidak ada kaitannya dengan saya dan bukan terjadi di rumah dinas yang saya tempati, bahkan tidak ada pesta miras seperti yang diberitakan, pungkas Tamaela.

Sementara Febri Pattipeilohy mengaku bahwa dia tidak mengingat kejadian yang menimpanya bahkan tidak mengetahui siapa pelaku pemukulan dirinya.

Masalah yang kemarin itu terus terang saya tidak mengetahui apapun dan kejadian pemukulan juga saya tidak tahu dimana lokasi kejadian. Saya hanya mengingat saat pulang dari rumah dinas, hal lain terkait kejadian pemukulan saya tidak tahu, terang Febri.

(H.R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *