Dinilai Timbulkan Kemacetan Panjang Saat Pengisian BBM, Nita Bin Umar Minta PT Pertamina Tertibkan SPBU Kebun Cengkeh

Ambon.Beritalaser.com.
Rapat Komisi II dengan Mitra yaitu Pertamina. Anggota Komisi II DPRD Provinsi Maluku Nita Bin Umar menyinggung soal kemacetan panjang yang terjadi di SPBU Kebun Cengkeh.
Sebagai wakil rakyat saya memberikan masukan untuk mereka di PT Pertamina agar segera menertibkan SPBU yang berlokasi di kebun cengkeh.
kebetulan letak SPBU itu pas di Prapatan sehingga beberapa kali bahkan seringkali jam pengisian mengakibatkan kemacetan yang begitu panjang hal tersebut membuat banyak masyarakat yang mengeluh, ujar Nita Bin Umar kepada wartawan usai mengikuti rapat dengan Pertamina di ruangan Komisi II, Kantor DPRD Maluku, Karang Panjang Ambon, Rabu (6/8/2025)
Menurutnya, penyebab kemacetan terjadi karena ada dua arah antara kendaraan yang naik dan arah turun dan antrian yang begitu panjang, sehingga mengakibatkan terjadi kemacetan panjang.
Diantara batas SPBU sebut Nita, ada pembatas jalan yang diletakkan Polantas untuk arah belok. Itu membuat ruas jalan menjadi pendek sehingga menyebabkan antrian yang hendak melakukan pengisian bensin itu panjang, maka terjadilah kemacetan yang luar biasa skali.
Dan penyebab kemacetan panjang tersebut membuat orang yang tadinya pulang mau mengejar waktu untuk sholat Ashar atau Maghrib bisa kadang sampai di rumah sudah Isya.
kami berharap Pertamina yang menjadi Mitra Komisi II, yang tadi melakukan pertemuan, saya berharap Pertamina bisa menertibkan, di mana Ini berawal dari jam-jam pengisian bahan bakar.
” kadang-kadang mobil pribadi sampai di mobil lin artinya mobil arah ke Stain, arah angkutan umum itu paling fatal di situ, itu arah naik dan arah turun yang seringkali macet karena dua arah antara pengisian dari arah yang naik dan penyisihan dari arah yang turun jadi dua-dua itu kadang-kadang dari atas macet dari bawah sini macet,” jelas Nita Bin Umar.
Pertamina diharapkan dapat memberikan pengarahan atau teguran-teguran untuk SPBU tersebut sehingga kemacetan itu tidak terjadi lagi.
” Yang pastinya semua masyarakat berharap begitu. Siapa yang tidak kesal atau marah karena seringkali terjadi kemacetan, ini belum bulan puasa Biasanya kalau bulan puasa itu macet sampai terlalu panjang sehingga kita berharap Pertamina sebagai induk dari SPBU SPBU bisa memberi pengarahan pengaturan untuk SPBU sehingga proses pengisian tetap berjalan tetapi ditertibkan, batas pengisian harus sampai di mana, yang mau masuk mengisi bahan bakar sampai di mana sehingga mereka tidak ambil badan jalan untuk mobil lalu lalang antara mobil ke atas dan mobil turun,” pungkas Nita.
(H.R)