Walikota Tual Hadiri Rakor Lintas Sektor Direktorat

0
Screenshot_20251204_130335

Tual Beritalaser. Wali Kota Tual menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, bersama para kepala daerah dari seluruh Indonesia, di Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Rakor ini menjadi forum strategis untuk memastikan sinkronisasi kebijakan pembangunan nasional dan daerah melalui penataan ruang yang terpadu.

Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, dalam arahannya, menekankan bahwa penataan ruang bukan sekadar dokumen administratif, tetapi dasar kebijakan pembangunan yang menentukan arah investasi, pengembangan infrastruktur, hingga kepastian hukum tata ruang antarwilayah.

“Keterpaduan penataan ruang menjadi kunci agar pembangunan nasional berjalan efektif. Daerah harus memastikan RTRW dan RDTR selalu diperbarui agar sejalan dengan dinamika kebutuhan ruang, data spasial, dan perkembangan kawasan,” ujar perwakilan Ditjen Tata Ruang dalam pembukaan rakor.

Dalam sesi dialog, Wali Kota Tual memaparkan sejumlah isu strategis penataan ruang di Kota Tual, terutama terkait karakter wilayah kepulauan, pemanfaatan ruang pesisir, serta kebutuhan penguatan data spasial.

“Kota Tual memiliki tantangan khas sebagai daerah kepulauan. Pengaturan ruang pesisir hingga kawasan pemukiman harus diatur dengan sangat presisi.

Kami sedang mempercepat pembaruan RTRW dan memaksimalkan pemetaan kawasan pesisir untuk mendukung investasi dan mitigasi bencana,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa Kota Tual terus berkomitmen membangun daerah berbasis tata ruang yang berkelanjutan, termasuk percepatan RDTR sebagai instrumen penting bagi kepastian investasi dan pengendalian pemanfaatan ruang.

Rakor kali ini juga menyoroti pentingnya integrasi berbagai sistem data spasial nasional, seperti One Map Policy, yang diharapkan dapat mengurangi tumpang tindih pemanfaatan ruang di daerah.

Pemerintah pusat menegaskan kesiapan mendampingi pemerintah daerah dalam percepatan penyusunan dokumen tata ruang secara digital dan berstandar nasional.

Kehadiran Wali Kota Tual dalam forum strategis ini memperkuat posisi Kota Tual dalam agenda nasional penguatan tata ruang daerah, sekaligus membuka peluang peningkatan investasi, modernisasi infrastruktur, dan pengembangan wilayah berbasis kepulauan yang lebih adaptif, terukur, dan berkelanjutan.( APRI UWALYANAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *