Inilah Sambutan Pj. Walikota Tual Pada Paripurna DPRD Penyampaian LKPJ
Tual Beritalaser. Rapat Paripurna DPRD Kota Tual dalam rangka penyampaian dan penyerahan rekomendasi atas laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) walikota tual tahun anggaran 2023. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang paripurna DPRD, Kamis 30 Mei 2024.
Hadir dalam kegiatan, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Tual, Para Asisten Setda dan Staf Ahli Walikota, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kota Tual, Para Kabag Setda Kota Tual, Para Camat dan Lurah se-Kota Tual, Direktur RSUD Maren dan Perumda Air Minum Maren Kota
Tual, Para Kepala Sekolah SMP, SD, TK se Kota Tual dan sejumlah wartawan.
Penjabat Walikota Tual, A. Yani Renuat Dalam sambutan menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD kota Tual yang telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dengan mengkaji, mengevaluasi dan memberikan catatan dan rekomendasi atas LKPJ Walikota Tual Tahun Anggaran 2023.
Dijelaskan, Proses ini merupakan bagian dari mekanisme check and balances dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah serta bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat atas amanah yang telah diberikan. Catatan dan rekomendasi Pansus lkpj kota Tual yang disampaikan pada hari ini akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan bagi kami dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di kota Tual saya menyambut baik setiap masukan saran dan kritik yang membangun dari DPRD sebagai mitra kerja dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan kota Tual
Menurutnya, penyampaian catatan dan rekomendasi Pansus LKPJ Walikota Tual merupakan amanat dari undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang, pemerintahan daerah yang berkewajiban mewajibkan kepala daerah untuk menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban penyelenggara pemerintahan kepada DPRD sebagai dasar pelaksanaan tugas dan kewajiban.
“Kami berpedoman pada peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan peraturan ini mengatur secara rinci mengenai tata cara penyusunan LKPJ mekanisme evaluasi oleh DPRD serta tindak lanjut dari catatan dan rekomendasi yang diberikan.”ucapnya.
Lanjut Renuat, atas hal tersebut diambil beberapa langkah terhadap catatan dan rekomendasi Pansus LKPJ kota Tual diantaranya :
1. Kami mempelajari dan menganalisis catatan dan rekomendasi Pansus LKPJ secara mendalam bersama jajaran organisasi perangkat daerah terkait catatan dan rekomendasi tersebut dapat ditindaklanjuti berubah penyempurnaan kebijakan penyempurnaan atas pelaksanaan program kegiatan maupun penyempurnaan pengelolaan keuangan daerah serta peningkatan sumber daya manusia.
2. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan DPRD terkait langkah-langkah yang akan diambil sebagai tindak lanjut catatan dan rekomendasi. Ini penting untuk memastikan adanya kesamaan persepsi dan dukungan dari DPRD.
3. Mengimplementasikan langkah-langkah yang diambil secara konkrit dan terukur dengan melibatkan seluruh opd terkait.
4. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap implementasi tindak lanjut catatan dan rekomendasi Pansus LKPJ, hasilnya akan menjadi bahan pertimbangan untuk perbaikan kinerja penyelenggaraan pemerintahan di masa mendatang.
Dengan melakukan tindakan lanjut yang terstruktur dan konsisten terhadap catatan dan rekomendasi Pansus lkpj kota Tual diharapkan dapat meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di kota Tual secara berkesinambungan
Renuat mengakui, terdapat beberapa kekurangan dan kendala dalam pelaksanaan pembangunan di kota Tual selama tahun anggaran 2023. Namun, Kami berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat dengan memperhatikan catatan dan melakukan perbaikan atas rekomendasi yang telah diberikan DPRD Kota Tual.
Terdapat tiga fungsi utama pemerintah daerah yang diatur dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Ketiga fungsi ini adalah penyelenggaraan pemerintahan pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan. Diantaranya :
Pertama, penyelenggaraan pemerintahan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menjalankan tugas-tugasnya dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan yang diserahkan oleh pemerintah pusat kepada daerah urusan wajib dan urusan pilihan.
Kedua, pelaksanaan pembangunan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerahnya. Pembangunan meliputi berbagai bidang seperti : infrastruktur, ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan ketika pimpinan kehidupan kemasyarakatan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk Membina dan memberdayakan masyarakat agar menjadi masyarakat yang maju Mandiri dan sejahtera. Pembinaan kehidupan kemasyarakatan meliputi berbagai bidang seperti keagamaan adat-istiadat dan kemasyarakatan Tujuan akhir dari ini semua bermuara kepada kesejahteraan masyarakat
“Saya merasa perlu meluruskan isu dan informasi negatif yang beredar luas di kalangan masyarakat bahwa kota Tual sebagai, kota termiskin di Provinsi Maluku. Pernyataan itu, tidaklah benar. Bahkan, berdasarkan fakta dan data resmi TNP2K tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan tingkat kemiskinan ekstrem di kota Tual menurun drastis dari 5,55% pada Tahun 2022 menjadi 2,36%.
Kota Tual di tahun 2023 menjadi terendah nomor 4 kabupaten/kota di provinsi Maluku. Faktanya, Kabupaten Seram Bagian Barat Kepulauan Aru dan pulau adalah urutan ke-1 sampai 3. Jumlah kemiskinan ekstrim terbesar di Provinsi Maluku perlu dicatat bahwa, kota Tual telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengentasan kemiskinan dalam beberapa tahun terakhir. Yang disentuh melalui, program pemerintah seperti pemberian bantuan sosial, program pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan akses terhadap pelayanan dasar dan pembangunan infrastruktur.
“Di sisi lain, pengangguran terbuka juga menunjukkan angka pengurangan tercatat pada Tahun 2022. Tingkat pengangguran terbuka sebesar 9,07% turun menjadi 8,98% di tahun 2023. Untuk inflasi juga, mengalami penurunan signifikan mulai dari bulan Desember 2003. Inflasi sebesar 3,32% turun pada bulan april 2004 sebesar 2,29%. Hal ini disebabkan tim TPID bekerja secara maksimal dengan mengoptimalkan pemantauan harga dan stok serta penjagaan pasokan bahan pokok melakukan operasi pasar murah dan Meningkatkan kerjasama antar daerah.
Diakhir sambutan Renuat menghimbau agar untuk menghadapi momentum menjelang pelaksanaan Pemilu kepala daerah tahun 2024 agar, warga negara yang baik memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif.
“Mari kita menjaga persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di kota Tual. Pilkada seharusnya menjadi ajang untuk menyalurkan aspirasi secara damai dan demokratis bukan untuk memecah belah”tutupnya. (01)
