Perayaan Imlek Jadi Jembatan Yang Menghubungkan Perbedaan Dan Mengingatkan Keberagaman

Ambon.Beritalaser.Com.
Yayasan Simpati Kota Ambon menggelar Malam Ramah Tamah Imlek 2576 Tahun 2025, yang bertempat di Aula Presisi Polda Maluku, Tantui Ambon, Rabu (29/1/2025)
Acara ramah tamah yang mengambil tema, Mempererat Tali Persaudaraan Keharmonisan diantara Warga Tianghoa yang Membangun Hidup Damai dan Toleran, dihadiri oleh, Pj Gubernur Maluku Sadali Ie, Pj Walikota Ambon Dominggus Kayya, Ketua DPRD Kota Ambon Morits Tamaela.
Ketua Panitia Penyelenggara Alin Tjoa Tini Pinantoan, yang juga selaku Ketua Permabudhi dalam sambutannya mengatakan bahwa, Imlek adalah perayaaan Tahun Baru yang menceritakan tentang harmoni di tengah keberadaan suku, agama dan budaya.
Menurutnya, Imlek bukan sekadar perayaan tahun baru, tetapi juga adalah simbol harmoni di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya.
Imlek juga bercerita tentang cinta, kehangatan keluarga, bakti, penghormatan, rasa syukur dan harapan yang baik untuk menjalani hari-hari di tahun yang baru.
Dengan demikian, perayaan Imlek merupakan jembatan yang menghubungkan perbedaan, mengingatkan keberagaman adalah kekayaan yang patut dirayakan bersama, sebuah tradisi kehidupan yang sarat makna.
Dimana cahaya lampion-lampion yang menjadi simbol harapan, serta aneka jajanan kue dan makanan sebagai simbol berkelimpahan, Angpao atau Amplop merah dan ornamen-ornamen warna merah adalah simbol kebahagiaan, ungkap Alin
Acara ini kata Aline diselenggarakan untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan budaya, seni Tianghoa, musik klasik, seni tari tradisional dan barongsai.
Malam Ramah Tamah Imlek ini tambah Alin, tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga wadah mempererat hubungan kekeluargaan dan sosial dalam masyarakat.
(H.R)