Wattubun, Masyarakat Maluku Harus Dukung kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto
Ambon.Beritalaser.com.
Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur George Watubun, mengajak masyarakat Maluku untuk mendukung kebijakan Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ajakan tersebut karena dukungan dari rakyat Maluku terhadap Presiden Prabowo Subianto dan Gibran yang mencapai sukses besar 60 persen dukungan.
Menurut Watubbun, dukungan mayoritas suara dari masyarakat Maluku ini, jika dalam situasi sulit apapun terkait dengan dekrit menyangkut penghematan anggaran secara Nasional tujuannya adalah baik.
Tujuan baik sekalipun kita masih mereka-reka ini diperuntukkan untuk apa, namun paling tidak bisa mencegah orang untuk memanfaatkan dana secara liar dan berbahaya untuk kepentingan seremonial semata.
Wattubun juga mengingatkan kepada masyarakat, kalau kebijakan pemotongan anggaran yang bertujuan untuk sebuah penghematan sebaiknya didukung penuh.
Kebijakan ini sangat tepat tandas Wattubun dan apabila masyarakat mencibir atau mengkomplent bahwa kebijakan ini sangat tidak tepat itu urusan masyarakat karena, masyarakat memilih Prabowo, jadi saya minta masyarakat untuk mendukung kebijakan presiden Prabowo karena masyarakat yang memilih jadi jangan menyalahkan Prabowo. kedaulatan sudah diberikan kepada Prabowo jadi harus dukung keputusan yang sudah dikeluarkan.
Saya tidak memilih beliau ujar Wattubun, tapi mayoritas rakyat memilih, suara PDI-P kan hanya 16 persen, tapi itulah komitmen keunggulan bagi kita walaupun 16 persen secara Nasional tapi kebijakan saudara-saudara mulai dirasakan.
Dirinya seolah menyindir terkait adanya suara sumbang yang mengeluh tentang adanya efesiensi.
Berilah kesempatan bagi Prabowo untuk benahi Negara ini sesuai visi dan kebijakannya.
Jangan ketika efesiensi langsung mengeluh.
Beliau diberi kepercayaan mayoritas masyarakat Indonesia, maka sebagian besar orang yang memilih itu sebaiknya jangan mengeluh,
Sebab motivasi memilih karena percaya. Jadi ikuti dan taati kebijakan pemerintahannya.
Jangan mengeluh sebab beliau lahir jadi pemimpin dan sebagian besar orang yang mengeluh itu, termasuk kebijakan gas 3 kg dan lainnya.
Watubun tetap mengajak masyarakat untuk mendukung dengan tujuan-tujuan yang baik untuk kemaslahatan rakyat.
Keputusan Pemerintah dalam melakukan efisiensi anggaran itu tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.
Dalam aturan tersebut, Presiden Prabowo menargetkan total penghematan anggaran Negara sebesar Rp 306,69 triliun. Rinciannya, Rp256,1 triliun dari belanja kementerian/lembaga (K/L) dan Rp50,59 triliun dari dana transfer ke daerah.
(H.R)
