Koperasi Desa dan Kelurahan Harus Menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Kota Tual

0
Screenshot_20251204_130657

Tual Beritalaser. Pemerintah Kota Tual menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebagai pondasi utama pembangunan ekonomi masyarakat. 17 November 2025.

Tekad ini ditegaskan dalam pembukaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Merah Putih Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kota Tual, sebagai bagian dari implementasi program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan tata kelola koperasi desa.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Tual, Drs. Adnan Tamher, yang mewakili Wali Kota Tual. Hadir pula Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Dullah Atnangar; Staf Khusus Wali Kota Tual Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial, Hi. Saifuddin Nuhuyanan, S.Pd., M.Si; Kepala UPTD KUMKM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku, Drs. La Saidi; Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tual, Mis Ros Yabkenjanan, S.Sos; serta para pengurus KDKMP se-Kota Tual.

Koperasi Merah Putih Jadi Instrumen Strategis Negara

Dalam penyampaiannya, Drs. La Saidi, mewakili Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Maluku, menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih bukan sekadar program pemberdayaan biasa, melainkan instrumen strategis negara dalam memperluas akses ekonomi masyarakat hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

“Program ini menjadi langkah nyata untuk membangun fondasi ekonomi rakyat yang kuat, modern, dan berdaya saing,” tegas La Saidi.

Ia menekankan pentingnya profesionalisme pengurus koperasi, mulai dari administrasi digital, manajemen usaha, penyusunan laporan keuangan, hingga pelayanan anggota. La Saidi optimistis KDKMP Kota Tual dapat menjadi model terbaik pelaksanaan Program Koperasi Merah Putih di Provinsi Maluku.

Wali Kota: Disiplin, Transparansi, dan Akuntabilitas adalah Fondasi

Dalam sambutan yang dibacakan Asisten III, Wali Kota Tual menegaskan bahwa Pemerintah Kota menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini sebagai upaya meningkatkan kualitas pengelolaan ekonomi kerakyatan. Koperasi Merah Putih, menurutnya, harus menjadi lembaga ekonomi yang modern, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan anggota.

“Disiplin, transparansi, dan akuntabilitas adalah fondasi utama agar koperasi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Wali Kota.

Ia menyampaikan komitmen penuh Pemerintah Kota Tual untuk mendukung keberlanjutan program ini sehingga koperasi mampu tampil sebagai pilar penggerak ekonomi lokal yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Peserta Diminta Implementasikan Ilmu dan Perkuat Jejaring Usaha

Di akhir sambutannya, Wali Kota berharap seluruh peserta dapat mengimplementasikan secara nyata kompetensi yang dipelajari selama pelatihan, baik dalam perbaikan tata kelola maupun pengembangan manajemen usaha.

“Koperasi Desa dan Kelurahan harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Tual. Sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah menjadi kunci keberhasilan Program Koperasi Merah Putih,” ungkapnya.

Para peserta juga didorong untuk memanfaatkan pelatihan ini sebagai momentum memperluas jejaring usaha, memperkuat kelembagaan, dan meningkatkan kontribusi koperasi terhadap pendapatan masyarakat serta penguatan ekonomi lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *