Wenno, Ciptakan Stabilitas Keamanan Jadi Salah Satu Poin Pasangan Calon Walikota Dan Wakil Walikota Nomor Urut 4

0
IMG-20241119-WA0005(1)

Ambon.Beritalaser.com.
Kami bersyukur saja Selama proses kampanye maupun sebelum, kami menyerahkan kepada rakyat Kota Ambon untuk menilai karena mereka yang berdaulat untuk menentukan Walikota Ambon 5 Tahun ke depan Tuhan juga yang menentukan, kami sudah bekerja kami maka semua itu kami serahkan saja kepada rakyat dan Tuhan untuk mau pakai kami.

Hal ini disampaikan calon Walikota Ambon Janjte Wenno yang didampingi Pasangan Wakil Walikota Ambon, Syarif Bakrie Asatri saat diwawancarai wartawan usai melakukan kampanye di Gedung Baileo Oikumene Ambon Senin (18/11/2024)

Komitmen kami pasangan Nomor urut 4 salah satu poin adalah untuk menciptakan stabilitas keamanan.

kalau Tuhan menghendaki kami berdua menjadi Walikota dan Wakil Walikota Ambon Salah satu tugas kami adalah menjaga terus stabilitas keamanan dengan menciptakan kedamaian di kota ini sehingga kota ini harus menjadi rumah besar di mana di dalamnya kita semua diam secara damai secara adil, Ambon harus jadi rumah bersama kita, ungkap Wenno.

Wenno mengaku Optimis, karena semua pasangan calon punya Visi dan misi, bahkan visi dan misi itu bagus-bagus, tapi saya kira dalam banyak hal tentu semua orang tahu bahwa ada banyak orang yang setelah terpilih dia Lalu asyik dengan kekuasaannya sehingga dia sering melupakan visi dan misi. Bagi kami visi dan misi itu baik tapi tidak cukup, yang paling penting itu komitmen, kontrak politik dengan rakyat dan dengan Tuhan itu yang membedakan kami dengan pasangan calon.

komitmen kami sebut Wenno, jika akan memberikan contoh untuk kepemimpinan yang baik, tentang kepemimpinan yang baik di kota ini bahkan di Maluku untuk tetap harmonis sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serta memegang teguh komitmen, kontrak politik yang telah dilakukan tadi. Ini yang akan membuat kota Ambon lebih baik kedepan, jangan jadi Kepala Daerah dan Wakil kepala Daerah, Walikota dan Wakil Walikota orientasinya hanya proyek untuk kenikmatan sendiri.

Banyak orang setelah itu dia hanya sibuk dengan kenikmatannya sendiri tanpa memikirkan rakyat. Jadi harus bisa membagi kenikmatan itu sedikit dengan rakyat, itu yang mau kami berdua kerjakan jika Tuhan ijinkan lewat rakyat kota Ambon pada 27 November yang akan datang, harap Wenno.

Wenno juga mengharapkan masyarakat untuk kawal kami kalau kepercayaan ini diberikan oleh Tuhan lewat rakyat dan masyarakat kota Ambon.
Kami serahkan saja kepada rakyat untuk menilai karena kami tidak punya kewenangan untuk menilai yang luar biasa atau tidak luar biasa semua kembali kepada rakyat.

Wenno mengaku dirinya bersama pasangan Nomor urut 4 punya program prioritas kalau Tuhan mengizinkan kami berdua menjadi Walikota dan Wakil Walikota.
1.kami akan memberikan bantuan kepada rakyat miskin khususnya anak-anak mereka pada setiap tahun ajaran yang baru dalam bentuk pakaian seragam gratis dari Topi sampai sepatu.

2.kami juga akan memberikan kepada mereka kartu supaya anak-anak yang miskin ini kalau pergi dan pulang sekolah naik angkot itu gratis nanti setiap bulan pemillik angkot tinggal menagihnya kepada Pemerintah kota Ambon.

3.kami juga akan memberikan kepada masyarakat miskin subsidi untuk membayar listrik dengan kapasitas listrik 450 watt.

4.Kami juga akan mendorong supaya UMKM harus tumbuh di kota ini. Untuk kelompok UMKM baru itu kami akan merencanakan memberikan bantuan modal 40 juta per kelompok akan tetapi kelompok-kelompok ini akan dinilai kelayakannya oleh tim Apakah mereka layak untuk mendapat bantuan ini dengan tujuan mendapat bantuan itu berarti usahanya harus berjalan, Jangan diterima bantuan hanya untuk makan setelah itu kalau kelompok ini sudah menerima ada tim pendamping untuk mendampingi mereka supaya ada proses-proses belajar disitu bagaimana cara berbisnis yang baik.

5.kami juga akan memberikan rumah setara tipe 36 bagi masyarakat miskin yang penting mereka memiliki lahan tanah kami akan memberikan bantuan perumahan itu tidak besar kalau satu unit 50 juta kami butuh 50 unit setiap tahun anggaran itu cuma baru habis 2,5 miliar kecil itu. Kota Ambon APBD 1 triliun 270 miliar rupiah, itu banyak yang bisa dilakukan. Yang paling penting komitmen Walikota dan Wakil Walikota untuk tidak mengurus proyek, jangan terima Vi makan saja APBD itu baru namanya pemimpin yang mau mengabdi untuk rakyat, pungkas Wenno.

(H.R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *