Lewenussa Pastikan Dirinya Tidak Ada Dalam Tekanan Penetapan Raja Rumahtiga

Ambon.Beritalaser.com. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kota Ambon, Alfian Lewenussa pastikan dirinya tidak ada dalam tekanan pihak manapun sehingga dirinya dinilai terkesan menghambat proses penetapan Raja Definitif Negeri Rumahtiga.
Ia mengaku, Seluruh proses yang dilakukan tim yang diketuai oleh staf ahli, dengan beranggotakan seluruh asisten, Kabag Hukum, dan Para Camat, termasuk dirinya selaku Kabag Pemerintahan, bekerja sesuai arahan dan Perintah WaliKota Ambon, Bodewin Wattimena.
Pernyataan tersebut disampaikan Lewenussa kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (17/7/2025),
“Kami bekerja atas arahan dan perintah WaliKota, sesuai dengan mekanisme dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Menurut Lewenussa, Soal Negeri Rumahtiga, Pemerintah Kota Ambon sangat berhati-hati karena bukan merupakan pihak yang tergugat, tetapi secara kewenangan leading sektornya ada di Pemerintah.
“Apalagi dengan adanya tim, jadi konsultasi dan kordinasi yang matang untuk minta petunjuk sudah harus kita lakukan guna menghindari kesalahan,” terangnya.
Untuk konsep surat, Lewenussa mengaku sudah disiapkan, dan saat ini putusan pengadilan Negeri, tinggi maupun junto kasasi sementara dipelajari untuk dimasukan kedalam konsep surat tersebut.
“Sekarang sedang kita pelajari dan saya sendiri sudah perintahkan staf untuk masukan kedalam konsep surat yang akan dikirimkan. Tadi juga sudah dilaporkan ke Sekkot, kalau suratnya sudah siap, Sekkot tanda tangan langsung kita kirim,” bebernya.
Lewenussa menegaskan bahwa, Mata Rumah yang ditetapkan berdasarkan putusan pengadilan adalah Mata Rumah Hatulesila. Kemudian yang berproses bersama-sama Mata Rumah Hatulesila adalah Mata Rumah Tita dan Mata Rumah Dacosta.
Putusan Pengadilan Negeri Ambon Nomor : 250/Pdt.G/2022/PN Amb, tanggal 17 Mei 2023, Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Ambon Nomor:40/PDT/2023/PT AMB tanggal 24 Juli 2023 Jo. Putusan Kasasi Mahkama Agung Republik Indonesia Nomor : 2040 K/PDT/2024 tanggal 25 Juni 2024 yang menenangkan mata rumah Hatulesila.
“Saniri Negeri Rumahtiga sudah kami arahkan untuk segera melakukan proses di tingkat Negeri.kalau sudah selesai, lemparkan kesini atau kalau ada buntu apa-apa itu serahkan kesini nanti tim yang berikan kajian dan kajian atau telaa ini yang nanti mereka laksanakan. Polemik terjadi di internal mereka sendiri, lalu mau salahkan siapa. Padahal kita sudah sampaikan agar dinaikan kesini supaya ada dasar sehingga tidak terkesan kami yang intervensi,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ahli waris mata rumah parentah, Orias Moses Hatulesila dalam keterangan persnya, Senin (14/7/2025) mengaku kecewa terhadap proses yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Ambon, lewat Bagian Tata Pemerintahan yang dipimpin Alvian Lewenussa.
Menurutnya, Bagian Pemerintahan terkesan tidak serius dan ada dalam tekanan pihak yang menolak proses tersebut dan mengabaikan putusan Hukum yang telah inkrah
(H.R)