Posko TMMD Ke 126 Sebagai Control & Balance Kegiatan, Ini Kata Pasiter Kodim 1504/Ambon

0
IMG-20251013-WA0043

Ambon.Beritalaser.com.
Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Kodim 1504/Ambon Tahun Anggaran 2025 yang berlokasi di dua Dusun di Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, harus tepat waktu dan sasaran, Senin (13/10/2025).

Memasuki hari ke 6 TMMD 126, guna memastikan seluruh sasaran fisik rampung tepat waktu sebelum batas akhir 4 November, Pos Komando Taktis (Pos Kotis) menerapkan strategi kontrol ketat dengan target harian terukur.

Hal ini diungkapkan oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1504/Ambon, Mayor Inf Ali Rahim, saat diwawancarai secara eksklusif di Pos Kotis Satgas TMMD.

Mayor Inf Ali Rahim menjelaskan bahwa manajemen waktu menjadi kunci utama kesuksesan TMMD kali ini. Untuk mencapai efisiensi, ia mendelegasikan pengawasan dan pengendalian lapangan secara terpusat dan terperinci.

“Sehingga setiap hari saya tinggal mengontrol dari Bati Staf dan Babinsa di masing-masing wilayah. Baik itu kebutuhan perlengkapan maupun bahan yang akan menjadi kebutuhan di sasaran,” jelas Mayor Ali.

“Inti dari strategi tersebut adalah penentuan target capaian harian yang wajib dipenuhi”, ungkapnya.

“Untuk memudahkan kita mengontrol pekerjaan, saya membuat target capaian harian. Dengan harapan setiap hari persentase target yang saya sudah buat ini bisa terpenuhi. Sehingga sebelum habis waktu, di tanggal 4 November itu semua sudah clear,” tegasnya.

Mayor Ali optimistis bahwa dengan ritme kerja saat ini, hanya akan tersisa dua sasaran yang berada dalam proses finishing menjelang tanggal 4 November, sementara sasaran lain sudah rampung dan siap untuk persiapan penutupan serta penarikan pasukan.

Untuk memastikan roda logistik dan administrasi berjalan mulus, Pasiter Kodim 1504/Ambon tidak bekerja sendiri. Ia didukung penuh oleh staf Kotis yang berkolaborasi erat, mencakup staf personel, logistik, intelijen, hingga staf operasional.

“Sehingga kita semua bisa berkolaborasi, bisa berjalan jadi satu untuk mengontrol semua pekerjaan yang ada. Semua dibantu oleh Perwira staf atau Bati staf masing-masing,” tambahnya.

Bagian yang tak kalah penting adalah peran aktif Pendim (Penerangan Kodim) dalam fungsi publikasi. Menurut Mayor Ali, publikasi harian bukan sekadar laporan, tetapi bagian integral dari akuntabilitas program.

“Paling penting, kegiatan publikasi di sini. Karena apa? Semakin banyak kita publikasi, semakin banyak masyarakat tahu bahwa kita sudah berbuat untuk masyarakat,” ungkapnya tajam, menekankan bahwa kerja keras harus terlihat agar memberikan dampak dan kepercayaan publik.

Mayor Ali Rahim memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi masyarakat Desa Poka yang ia sebut “sangat mendukung sekali.” Keterlibatan aktif ini terbukti krusial dalam mengatasi kendala terbesar di lokasi, yaitu transportasi material.

“Partisipasi masyarakat cukup baik, sangat mendukung sekali, sehingga beberapa kendala yang kita hadapi bersama, seperti proses pengangkutan material dari titik bongkar ke sasaran semuanya kita bisa atasi dengan baik,” kata Mayor Ali.

Ia mencontohkan, di beberapa titik seperti Batu Tagepe dan Karang-Karang, jarak pengangkutan material dari titik bongkar ke sasaran relatif jauh, berkisar 200 hingga 250 meter. Jarak yang menguras tenaga ini berhasil ditaklukkan berkat gotong royong warga bersama anggota TNI.

“Dan pekerjaan bisa berjalan tanpa kendala yang berarti,” pungkasnya, menandai keberhasilan TMMD sebagai simbol kemanunggalan TNI dan Rakyat.

(H.R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *