Punya Kriteria Sesuai Persyaratan Olivia Beranikan Diri Daftar Sebagai Calon Pj Gubernur Maluku.
Beritalaser.Com.ambon
Disisa batas waktu terakhir pendaftaran Calon Penjabat Gubernur Maluku yang digelar oleh Tim Panja DPRD Provinsi Maluku Janjte Wenno selaku ketua didampingi Johan Johanis Lewerisa sebagai wakil ketua menerima dokumen pendaftaran Olivia Chadidjah Salampessy Wakil ketua Komnas Perempuan yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Ambon.
Kepada wartawan dikantor DPRD Provinsi Maluku, Rabu 22/11/2023, Olivia Chadidjah Salampessy mengatakan bahwa,
Sebagai anak
Negeri, yang saya lihat ruang yang diberikan oleh negara kepada setiap warga negara tanpa terkecuali bahwa dia perempuan punya kesempatan yang sama untuk bisa berproses dalam ajang seleksi penjabat gubernur Maluku.
Menurutnya, hal ini dimungkinkan saya bisa berani ada di sini karena sesuai dengan persyaratan yang sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri nomor 4 tahun 2023 bahwa calon penjabat Gubernur itu adalah ASN ataupun pejabat ASN pejabat tinggi jabatan pejabat tinggi Madya itu juga melekat pada saya selaku wakil ketua Komnas Perempuan yang berada di bawah Komnas HAM.
Saya selaku pejabat jabatan tinggi Madya PJTM di lingkungan Komnas HAM yang adalah satgas Komnas Perempuan.
Atas dasar itu kemudian keterpanggilan, pernah menjabat sebagai wakil walikota di Ambon pengalaman pemerintahan sebagaimana juga disebutkan dalam peraturan menteri Dalam Negeri dan alasan utama bahwa ini adalah ruang bagi kepemimpinan perempuan khususnya untuk ada di ranah publik.
Itu yang kemudian mendorong Saya memberanikan diri untuk mendaftar di hari terakhir.
Ditegaskan Olivia, percaya diri saya tinggi karena itulah Presentasi perempuan. Dan berharap tim Seleksi khususnya maupun DPRD secara umum bisa melihat itu bahwa perempuan diberi ruang kepemimpinan perempuan itu harus diberi ruang sampai kapanpun itu kita tidak bisa mengelak dan tidak bisa bahwa ruang publik ini dengan dinamika kerjanya ini hanya cocok untuk laki-laki perspektif itu yang mestinya sudah harus kita hilangkan bahwa perempuan bisa tampil di ruang publik manapun sepanjang sesuai dengan kapasitas dan kredibilitas dia sendiri, pungkas Olivia percaya diri.
Halima Rehatta.