Hadi Basalamah Hadiri Coffee Morning Diskominfo Maluku Tentang Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Maluku Tahun 2023
Beritalaser com.ambon.
Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Provinsi Maluku Hadi Basalamah, mengapresiasi kegiatan Coffee Morning yang digelar oleh Diskominfo Maluku tentang Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Maluku Tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Hadi Basalamah saat menghadiri Coffee Morning yang digelar Diskominfo Maluku, di View Kafe Karang Panjang Ambon, Senin 11/12/2023.
Untuk Kadis Infokom Melki Lohy dan seluruh jajaran Dinas Infokom yang telah memfasilitasi pertemuan kita pada pagi hari ini yaitu Coffee morning dengan tematik adalah Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Maluku Tahun 2023.
Ini satu tematik yang bagus yang didesain oleh Dinas Infokom.
Untuk itu saya memberikan apresiasi pada Dinas infokom dan sekaligus saran masukan pada pertemuan kita pagi ini”, ungkap Basalamah
Hari ini kita adalah pemerintah, saya berharap Kadis Infokom bisa mengundang pelaku atau pemain yaitu para pelaku dunia usaha, politisi, akademisi supaya ada cek and balance.
Ini adalah bagian dari diseminasi penyebaran informasi atau bagian dari keterbukaan informasi publik, publik harus mengetahui apa yang dilakukan oleh pemerintahan itulah keterbukaan informasi publik, tandas Basalamah
Menurutnya, Kedepan mungkin setiap bulan kita bisa melakukan evaluasi seperti ini. Jadi ada kontrol masyarakat seperti apakah progres pemerintahan, tantangannya juga seperti apa.
Tema yang bisa dibangun adalah tidak saja ekonomi tapi bisa saja soal pelayanan publik, bisa saja soal investasi, bisa juga tentang UMKM juga untuk pendidikan dan kesehatan dan lainnya, sehingga ini menjadi salah satu kesatuan yang Konferhenship.
Teman-teman pers juga diminta untuk mengkritik cek dan balance juga seperti apa kinerja kita.
TGPP ini sebut Basalamah, bukan hanya ada di Maluku, sekelas Jakarta, sekelas Sulawesi Selatan, sekelas Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, Sulawesi ada tim seperti ini.
Tim ini bentukan Gubernur Provinsi Maluku Bapak Irjen Pol Murad Ismail yang memulai tugas dan fungsi bagaimana memberikan fasilitasi, asistensi, akselerasi dengan cara-cara kerja yang lebih berorientasi kepada Filing
“Jadi IPY Indikator Performance yang kita kerjakan ini landasannya bagaimana percepatan berkaitan dengan program-program prioritas.
Saya tidak berbicara lagi tentang gambaran kebijakan pemerintah Daerah yang sebagaimana telah disampaikan dalam sistem perencanaan RPJMD apa saja kebijakan-kebijakan daerah termasuk Government spanding untuk bagaimana mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.
Saya juga tidak bicara lagi soal data angka yang telah dirilis oleh BPS itu final tidak ada yang bisa ganggu gugat, tegas Basalamah.
Menurut Basalamah,Intermediasi Perbankan bagaimana kapitalinglow, bagaimana nonperfominlong, bagaimana longtudepositoresio, bagaimana tingkat kredit pada UMKM.
Say bicara bagaimana apa yang telah dilakukan tantangan kedepan seperti apa sehingga ekonomi kita bisa tumbuh.
Ketua TGPP juga menyampaikan terimakasih kepada para wartawan, saya bangga media bisa ikut bersama-sama untuk melakukan cek dan balance.
Saya juga selalu mengikuti apa yang memberikan saran masukan, kritikan karena itu adalah hal biasa dalam pemerintahan dan itulah bagian dari keterbukaan informasi.
Lebih dijelaskan seperti yang telah disampaikan bahwa ekonomi Maluku di triwulan 3 tumbuh 5,69 persen lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi di triwulan 2 yakni 5,18 persen.
Tingginya pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku bukan diklem kerja pemerintah sendiri namun ini adalah kerja kolaborasi pemerintah, kabupaten, para pelaku eksportir, para stakeholder, para UMKM, para Perbankan dan semua yang mengakselerasi pertumbuhan ekonomi sehingga angka ini bisa keluar menjadi 5,69 persen.
Angka ini lebih tinggi dari angka pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh 4,94 persen atau kita berada pada urutan nomor 5 pertumbuhan ekonomi, urainya
Diuraikan Basalamah, Sumber pertumbuhan ekonomi atau yang mengkontribusi pertumbuhan ekonomi kita sehingga dia berada pada angka 5,69 persen adalah,
1.Belanja konsumsi itu Mengakselerasi pertumbuhan ekonomi hampir 70 persen
2. Sumber pertumbuhan ekonomi kontribusi adalah penanaman modal investasi bagaimana kapitalinflow harus masuk di provinsi sehingga topangan PDRB itu bisa kita topang naik ke atas.
Jika kita lihat angka PDRB di Maluku di triwulan tiga data dari BPS itu 14,6 triliun rupiah dan jika diakumulasi satu Tahun PDRB atau produk domestik regional prut setahun DiMaluku diprediksikan sekitar 60 triliunan
Dalam artian ada peningkatan yang baik dan signifikan yang tumbuh dari 5,8 persen menuju ketriwulan tiga 5,69 persen.
Kita mengakumulasi di tahun 2023 pertumbuhan akan kita tahan atau kita akselerasi diatas 5 persen sesuai dengan target RPJMD yang ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Bapeda adalah tumbuh 5 persen di tengah-tengah kondisi global yang sedang paradoks, tandas Basalamah
Bisa dilihat ekonomi dunia beberapa negera mengalami kontraksi yang sangat dalam karena ketergantungan ekonomi juga bagian dari interaksi dengan berbagai negara yang ada di dunia.
3. Government spanding, anggaran APBD provinsi Maluku setara dengan 3,3 Triliun, kalau ingin dipresentasikan 3,3 triliun ini terhadap seluruh keseluruhan PDRB tadi, APBD hanya memberikan kontribusi terhadap pembentukan besar PDRB itu sebesar 3 persen. APBD itu menstimulasi, menstimulan ekonomi yang ada di provinsi Maluku.
Dikutip dari penyampaian Gubernur disetiap kesempatan, selaku tim dan semua jajaran yang ada di provinsi Maluku untuk welcome to infest.
Ini bisa tumbuh di atas 5 persen tidak ada lagi cerita lain.
Kapitalinflow begitu besar inflasi yang harus kita tarik itulah yang dapat menimbulkan geliannya ekonomi di provinsi Maluku yang tentu dengan tantangan dahsyat soal konektivitas ini juga masuk dalam frame program prioritas.
Untuk Maluku kita belum punya data yang unggah tapi saya perkirakan beban biaya logistik Maluku terhadap pembentukan PDRB tidak kurang dari 40 persen, tutup Basalamah.
Halima Rehatta