Kadis Pertanian Tual Katakan, Produksi Ayam Petelur di Kota Tual Meningkat

Tual Beritalaser. Kepala Dinas Pertanian Kota Tual menyatakan, kota tual mampu memenuhi permintaan telur di pasaran lokal.
Pasalnya, jika Mengamati pertumbuhan bisnis peternakan ayam petelur di Kota Tual berkembang pesat.
Dikatakan, ada tiga peternakan ayam petelur yaitu, skala besar, sedang, dan kecil, sementara beroperasi aktif dan lancar di Tual.
Ketiga peternakan itu, lanjut dia, jika berkembang secara konsisten maka Kota Tual tidak perlu lagi mengimpor telur ayam dari luar daerah.
“Kalau kita hitung sudah sampai 60 persen (pemenuhan telur di pasar lokal oleh peternak lokal). Dan memang rencana perusahaan besar di Ngadi, Desember ini kemungkinan telur dari luar sudah dihentikan, itu memang rancangan mereka, tapi nanti kita lihat setelah ini. Dan kita tetap usaha untuk membina mereka, kita juga harus memperoleh data untuk menjaga stabilitas pasar,” ungkap Ngabalin kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (3/6/2022).
Meski demikian Ngabalin menambahkan, harga telur di Kota Tual saat ini tergolong cukup tinggi. Hal ini karena bahan baku pakan, yakni jagung, didatangkan dari luar daerah.
Menurutnya, Produksi jagung, baik di Kota Tual maupun daerah tetangganya, Kabupaten Maluku Tenggara, belum mampu memenuhi kebutuhan jagung bagi peternakan ayam di Tual.
“Alangkah baiknya jika petani kita menghasilkan jagung di kei, baik di Kota Tual maupun Maluku Tenggara, itu bisa dijadikan satu lahan usaha bagi petani dengan menjualnya kepada peternak. Peternak bisa membeli dari petani lokal serta memotong biaya produksi untuk ayam petelur, tentunya ini akan berdampak pada harga telur yang akan dijual dari hasil produksi lokal,” terang Ngabalin.
Ngabalin juga menyampaikan, pihaknya tengah berusaha memotivasi petani untuk meningkatkan produksi jagung. Hal ini, kata Ngabalin, menguntungkan petani maupun peternak. Petani sudah memiliki pasar yang jelas dan pasti. Kemudian, apabila dapat memenuhi kebutuhan peternakan, maka harga telur yang dijual di Tual dan Maluku Tenggara pun bisa turun.
Untuk diketahui, CV. Ayam Sejahtera – usaha peternakan ayam di Desa Ngadi – membutuhkan 2 ton jagung kering setiap hari. Jagung ini digunakan sebagai bahan baku pakan.