Kunjungi Prajurit di Pulau Buru, Pangdam Katakan Netralitas TNI Harga Mati

0

Beritalaser.com.ambon.
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han)., didampingi Ketua Persit KCK XVI/Pattimura Ny. Shinta Syafrial beserta sejumlah pejabat utama Kodam XVI/Pattimura melakukan kunjungan Kerja di Pulau Buru, Senin (8/1/2024).

Dari bandara Pattimura Ambon, Pangdam bersama rombongan take off menuju bandara Namrole, dengan menggunakan pesawat Casa 212 TNI AD. Setibanya di bandara Namrole, Pangdam disambut Forkopimda Kab. Buru Selatan, kemudian menuju ke kediaman Bupati Buru Selatan untuk bersilaturahmi.

Setelah itu, Pangdam menuju Kompi Senapan D Yonif 731/Kabaresi, untuk meninjau sarana dan prasarana Kompi, dan memberikan pengarahan kepada prajurit Kipan D, anggota Koramil 1506-02/Leksula, anggota Koramil 1506-05/Wamsisi dan Persit.

Usai mengunjungi Kompi Senapan D, Pangdam dan Rombongan mengunjungi Kodim 1506/Namlea yang berada di Kab. Buru. Disini, Pangdam juga memberikan pengarahan kepada anggota Kodim 1506/Namlea, anggota Kompi senapan A Yonif 731/Kabaresi, anggota Subdenpom XVI/2-2 Namlea, anggota Polkes Namlea dan Persit. Juga memberikan santunan kepada Veteran, Warakawuri dan anak stunting. Dilanjutkan meninjau Polkes Namlea, dan Subdenpom.

Dalam arahannya Pangdam menyampaikan, tujuan kunjungannya ini adalah ingin melihat secara langsung kondisi parujurit di lapangan, bukan mendengar di belakang layar, sehingga mengetahui keluhan ataupun kesulitan yang dihadapi prajurit dalam melaksanakan tugas.

Selanjutnya Pangdam mengingatkan, saat ini telah memasuki momen Pemilu, netralitas TNI itu adalah harga mati yang tidak ada lagi tawar-menawar “Kita jadi tentara tidak berpolitik, politik Kita adalah politik Negara, siapapun pemimpin kita yang dipilih secara konstitusional, sah secara undang-undang itu merupakan pemimpin Kita”, tegas Pangdam.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Pangdam kepada prajurit, karena sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan Satuan yang bersifat program di tahun 2023, baik di Batalyon maupun Satuan kewilayahan, dalam kegiatan latihan ini merupakan program yang harus kita pertanggungjawabkan “Untuk itu, kita harus terus berlatih guna menunjang tugas kedepan. Utamakan faktor keamanan dalam latihan, dan selalu cek baik personil maupun materiil”, pesan Pangdam.

Terkait hak prajurit, Pangdam meminta, harus sampai betul kepada prajurit, Pangdam menginginkan tidak ada pimpinan yang memotong atau mengurangi bahkan tidak memberikan hak-hak prajurit.

Diakhir arahannya, Pangdam mengajak kepada seluruh jajarannya untuk sama-sama mempererat tali persaudaraan dan sinergitas, baik dengan Instansi lainnnya maupun masyarakat. Pangdam juga menekankan terkait prinsip bekerja dengan hati, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas.

Malam harinya, Pangdam beserta rombongan bersilaturahmi dengan Pj. Bupati Buru Djalaluddin Salampessy dan Forkopimda Kab. Buru di Pendopo Bupati Buru.

Halima Rehatta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *