Hasil Rakor KPU Kota Tual Bersama Pemda Sepakat Gunakan Gedung LPTQ Sebagai Lokasi Debat Publik Putaran Pertama

0

Tual Beritalaser. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tual menggelar Rapat Koordinasi dalam rangka persiapan pelaksanaan Debat Publik Putaran Pertama calon Walikota dan Wakil Walikota Tual. Rakor yang digelar pada Senin 14 Oktober 2024 ini dipusatkan di Aula Kantor KPU Kota Tual. Rapat Koordinasi antara KPU Kota Tual, Pemerintah Daerah Kota Tual, Polres Tual, dan Bawaslu Tual ini melibatkan Tim Pemenangan dari Empat Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tual Tahun 2024. Hadir Mewakili Pemerintah Kota Tual masing masing, Kaban Kesbangpol, Ghufroni Rahanyamtel dan Kabag Umum Setda Kota Tual, Usman Siknun.

Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Tual, A.Hamid Ngilitubun kepada media ini katakan, agenda Rakor ini untuk menyusun hal-hal yang dibutuhkan dalam menyukseskan Debat Publik Putaran Pertama”Alhamdulillah hasil rapat tadi kita sudah sepakati pelaksanaan debat paslon Walikota dan Wakil Walikota Tual akan dilaksanakan sebanyak 2 kali” dan untuk Putaran Pertama yang sudah terjadwal pada 20 Oktober diundur menjadi 24 Oktober 2024 dengan Lokasi yang telah disepakati yakni Gedung LPTQ.Untuk Menyiarkan Debat ini Pihak KPU sepakat Menggunakan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Tual, serta Media Online yang telah terdaftar pada Media Centre KPU Tual, sementara untuk TVRI karena Jangkauannya terbatas serta tidak dapat diakses secara luas maka tidak digunakan pada saat Debat Publik Perdana nanti.

Debat ini akan berlangsung dalam Enam segmen. Segmen pertama akan berisi pembukaan dan penyampaian visi misi, segmen kedua dan ketiga untuk pendalaman materi, segmen keempat dan kelima adalah tanggapan dari Ke 4 paslon, dan segmen terakhir adalah penutupan. KPU Kota Tual juga akan menyiarkan live streaming debat melalui kanal YouTube dan media sosial resmi yang dimiliki “Kami memilih platform video dan media sosial agar masyarakat bisa dengan mudah menyaksikan debat publik terbuka melalui ponsel mereka masing-masing tutup Ngilitubun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *