Bawaslu Kota Tual Gelar, Sosialisasi Penguatan Pemahaman Pemilu
Tual Beritalaser. Badan Pengawasan Pemilihan Umum (BAWASLU) Kota Tual menggelar silahturahmi sekaligus mensosialisasikan fasilitasi penguatan pemahaman kepemiluan kota tual tahun 2022.
Kegiatan tersebut berlangsung di lantai 2 mitra mart, dusun dumar kecamatan pulau dulah selatan, Kamis 16 Juni 2022.
Para peserta yang hadir dalam acara tersebut berasal dari SMA/SMK Kota Tual, Perguruan Tinggi dan wartawan dari organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kota tual.
Untuk diketahui Bawaslu mempunyai visi, terwujudnya Bawaslu sebagai lembaga pengawal terpercaya dalam penyelenggaraan pemilu yang demokratis, bermartabat dan berkualitas.
Untuk Misi Bawaslu,
Membangun aparatur dan kelembagaan pengawas pemilu yang kuat mandiri dan solid.
Mengembangkan pola dan metode pengawasan yang efektif, dan efisien.
Memperkuat sistem kontrol nasional dalam satu manajemen pengawasan yang terstruktur, sistematis dan integratif berbasis teknologi.
Meningkatkan keterlibatan masyarakat dan peserta pemilu serta meningkatkan, sinergi kelembagaan dalam pengawasan pemilu partisipatif.
Meningkatkan keterlibatan publik atas kualitas kinerja pengawasan berupa pencegahan dan penindakan, serta penyelesaian sengketa, secara cepat akurat dan transparan
Membangun Bawaslu sebagai pusat pembelajaran pengawasan pemilu baik bagi pihak dalam negeri maupun luar negeri.
Badarudin Madubun Ketua Bawaslu Kota Tual Dalam kegiatan tersebut mengatakan, sudah ada kesepakatan pemerintah, Bawaslu dan KPU bahwa tahapan sosialisasi pemilu dimulai pada tanggal 16 Juni 2022. Tentunya, tugas Bawaslu adalah pencegahan, pengawasan, penindakan dan penyelesaian sengketa.
Madubun menjelaskan, adapun tujuan dari pada sosialisasi ini juga agar para peserta yang hadir dapat memahami kepemiluan yang baik dan benar. Sehingga, pada 2024 nanti dapat terciptanya pemilu yang bersih, adil dan jujur.
Dalam kegiatan tersebut ada tanya jawab, antara para peserta dan Bawaslu. Berbagai masukan, kritikan dan saran yang disampaikan. Pihak Bawaslu menerima semua itu dan akan menjadi acuan ke depan, demi menyukseskan pemilu di 2024.
Kordiv Hukum Bawaslu Kota Tual Junaidi Bugis juga menyampaikan, Pihak Bawaslu kota tual kedepan akan mensosialisasikan tahapan pemilu ini sampai ke pelosok pelosok di wilayah kota tual agar masyarakat dapat mengetahui tahapan pemilu serta tugas dan fungsi dari Bawaslu kota tual.
Bugis mengatakan, dalam waktu dekat Bawaslu akan melounching sebuah aplikasi yang dimana, ada pelanggaran pemilu yang ditemui dapat melaporkannya melalui aplikasi online. Selain lewat online, pelapor juga bisa langsung mendatangi kantor Bawaslu kota tual.
Junedi menjelaskan, Ada informasi yang berkembang pada pilkada dan pileg di tahun tahun lalu bahwa, banyak pelanggaran yang dilaporkan ke Bawaslu tetapi tidak ditindak lanjuti. Menurutnya publik harus tau bahwa, banyak laporan tetapi, pada prinsipnya bawaslu mengikuti prosedur dan mekanisme. Contoh, ada orang yang melaporkan pelanggaran dan mengisi formulir. Ada data yang kurang sehingga harus dilengkapi. Akan tetapi, si pelapor tidak balik lagi besoknya. Selain itu, harus diketahui laporan pelanggaran ada batas waktunya. Jadi, pada intinya si pelapor harus pro aktiv.
Ia juga menuturkan ke depan akan bekerja sama dengan berbagai pihak terutama dengan wartawan yang bernaung pada organisasi PWI agar membantu bawaslu untuk mempublikasikan kegiatan Bawaslu. Selain itu juga, pers diminta agar dapat berpartipasi menyukseskan pemilu di tahun 2024.
Dirinya juga meminta bantuan kepada Pers sebagai fungsi kontrol, untuk dapat membantu bawaslu melakukan pengawasan extra ketat saat pemilu nanti.
(Pewarta, Stev Romkeny-Weringkukly)
