Pemkot Tual Bangun Pantai Kiom Menjadi Tempat Wisata

Tual Beritalaser. Pemerintah kota tual membangun pantai kiom menjadi tempat wisata yang indah di kota tual.

Awalnya pantai Kiom terlihat Kumuh dan jelek tetapi kini Pemerintah Kota Tual merubah pesisir Pantai Kiom sebagai destinasi wisata.

Untuk diketahui bahwa pantai kiom merupakan pintu masuk dari Kabupaten Maluku Tenggara menuju Kota Tual. Untuk itu, untuk terlihat indah pemerintah kota tual membangun pantai kiom sebagai tempat wisata yang indah.

Sesuai data yang diperoleh, Sabtu (1/10/2022) bahwa, pembangunan pantai Kiom menghabiskan anggaran milyaran rupiah terlihat .

Pantauan media ini, pekerjaan pembangunan sementara berlangsung, dan masyarakat baik di kota tual maupun Maluku tenggara mulai berkunjung ke situ.

Pembangunan Pantai Kiom ini didukung oleh Kementerian PUPR yang dibangun dengan konsep waterfront city. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus menjadikan kawasan sebagai destinasi wisata baru.

Penataan Pantai Kiom mulai dikerjakan secara bertahap pada 2021-2022 dengan anggaran APBN sebesar Rp 15,4 miliar.

Saat ini tengah dilakukan pekerjaan jogging track dan fasilitas pendukung lain dengan progres konstruksi mencapai 20 persen. Sehingga diharapkan wisata waterfront city di pesisir Pantai Kiom bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kota Tual.

Selanjutnya dilakukan penataan kawasan kumuh Apolo yang mencakup lahan seluas 8,08 hektar dengan anggaran APBN sebesar Rp 31,1 miliar.

Pekerjaannya berupa rumah swadaya sebanyak 300 unit, pembangunan drainase lingkungan sepanjang 1.240 meter, dan pembangunan jalan lingkungan sepanjang 1.065 meter.

Tak ketinggalan dibangun Instalasi Pengolahan Air atau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk melayani 300 Sambungan Rumah (SR).

Selain itu, juga dibangun Instalasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) untuk 300 SR.

Untuk diketahui, kawasan Apolo terdiri dari 442 KK atau 1.912 jiwa dengan jumlah bangunan 373 unit.

Saat ini progres program penataan kawasan kumuh Apolo secara keseluruhan telah mencapai 85,3 persen.