Seorang Warga Asal Dobo Ditemukan Meninggal & Terdampar Di Pantai Desa Ohoiel Kab.Malra.

0

Maluku Tenggara – Berita Laser, Warga Ohoiel Kecamatan Kei Besar dihebohkan dengan penemuan sosok seorang jazad mayat yang ditemukan dalam keadaan mengapung di pesisir pantai Desa Ohoiel Minggu, 26/7/2020 sekitar pukul 09:00bWIT.

Korban (mayat) berjenis kelamin laki-laki An. Syamsul Rumbia (46) kelahiran Jambu air, 15/8/1974 bekerja sebagai Nelayan.

Diketahui korban menganut Agama Islam sesuai alamat I-KTP yang menyebutkan bahwa almarhum berasal dari Dobo Kepulauan Aru.

Menurut laporan, korban ditemukan mengapung di tepian pantai berpasir Desa setempat Ohoi El Maluku Tenggara Provinsi Maluku.

Penemuan bangkai mayat ini terjadi Minggu, 26/7/2020 sekitar pukul 05:30 WIT oleh warga masyarakat Desa Ohoitel Maluku Tenggara.

Saksi An. Aris Hurulean (40) bekerja sebagai seorang Petani dan menganut Agama Kristen Protestan di Desa Ohoi El Kec. Kei Besar, Kab. Malra.

Pelapor dari kasus ini yakni Titus Betaubun, penganut Agama Kristen Protestan, pria berusia 45 tahun yang tidak lain menjabat sebagai Pj. Kepala Desa setempat.

Kronologis dari kejadian ini terjadi Minggu pagi sekitar 07:30 WIT berdasarkan laporan Pj. Kepala Desa Ohoira El, bahwa telah ditemukan sosok seorang Mayat yang mengambang di permukaan laut.

Aris Hurulean adalah orang pertama yang mengetahui keberadaan bangkai mayat tersebut.
Menurut pengakuannya, Hurulean menjelaskan bahwa dikala itu sekitar pukul 06:00 WIT dirinya sementra berada di belakang rumahnya dan hendak membuat Gang/Tenda.

Dengan mengunakan alat penerang berupa Senter, Aris sempat menyinari dan menyenter
wilayah kawasan Pantai dan Laut di belakang rumahnya.

Hal itu dilakukan Aris dengan tujuan untuk melihat keberadaan Telur Ikan sebagaimana biasanya (waktu dan musim yang sama).

Namun ketika hendak mengarahkan cahaya senternya ke laut tiba-tiba dirinya terkejut terlihat sosok mayat yang mengembang di atas permukaan laut.
Sekitar 15 meter jarak antara rumah tempat tinggalnya dengan korban (Mayat)

Selanjutnya saksi Aris langsung memberitahukan kejadian itu kepada Pj.Kepala Desa untuk selanjutnya dilaporkan kepada pihak berwajib untuk ditindaklanjuti.

Setelah mendapat laporan dari pihak Desa, Kepolisian Sektor (Polsek) Kei Besar seketika itu turun langsung ke TKP.

Dibawah pimpinan Kapolsek KEI Besar AKP. ST. Kasihiuw bersama Ps.Kanit Reskrim Bripka.
Aje Emray, PS. Kanit Intel Bripka Habibi, Ps.Kanit
Bimas dan Anggota piket Brigpol P. Waer, Babinkmtibmas dan Brigpol Surya Lesmana kemudian mendatangi TKP.

Setelah tiba, melakukan olah TKP dipimpin Ps. Kanit Reskrim Bripka Aje Emray guna mengetahui tanda-tanda yang menjadi sebab dari kejadian tersebut.

Polisi kemudian melakukan koordinasi dengan
warga dan pihak Desa untuk terus mengungkap kasus penyelidikan terhadap korban yang telah menjadi bangkai jenazah.

Setelah beberapa saat melakukan olah TKP, Polisi kemudian menghadirkan pihak medis (Dokter) untuk melakukan pemeriksaan terhadap mayat kemudian melakukan Interogasi terhadap saksi yang melihat serta saksi pelapor dengan membuat surat pernyataan kepada pihak Keluarga.

Keadaan mayat saat ditemukan terapung dalam keadaan tanpa baju namun hanya menggunakan celana dalam berwarna abu-abu bertuliskan Aktivespotr.

Sesuai penyelidikan, posisi anggota tubuh korban diantaranya kepala korban menghadap ke arah selatan dan kaki menghadap ke arah Utara dengan posisi tubuh mayat menghadap ke bawah.

Selain itu, juga ditemukan luka tubuh korban yapada kedua tangan dalam keadaan terbuka.
Selain itu terdapat pula sekujur luka robek dan lecet serta luka gores pada bagian tubuh korban.

Saat Polisi tiba di TKP, Mayat yang telah menjadi jazad tersebut telah terdampar di
pantai tepatnya dibawa talut belakang rumah saksi Yosef Helyanan.

Diduga mayat sudah berada
di laut sekitar 5-6 hari lamanya berdasarkan informasi dari istri Korban yang berada di
Dobo Kepulauan Aru bahwa Korban
bersama dengan rekanya pergi
dengan mengunakan Speed Boot bermesin 40 PK sekitar Selasa, 21/7/2020 pukul 08:00 WIT.

Selanjutnya korban bersama dengan rekannya dikabarkan hilang kontak sejak saat itu dan setelah di temukan mayat di
Pantai Ohoi El, barulah pihak
keluarga dari Dobo menginformasikan kepada pihak Polsek bahwa Mayat tersebut adalah milik mereka dan setelah dicocokan Dangan Foto2
makan indantitas mayat tersebut adalah Alm.SAMSUL RUMBIA.

Mayat tersebut kini telah dikembalikan kepada pihak keluarga untuk di makamkan di Desa Udar Kec. Kei Besar Kab.Malra sekitar pukul 14:30 WIT.

Diduga kecelakaan laut tersebut terjadi karena cuaca alam yang buruk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *